SAMARINDA – Sau persatu tahanan yang lari dari Polsek Samarinda Kota berhasil diamankan. Setelah Krisantus Dominikus Werong Lubur alias Santos diamankan di Palangka Raya Kalteng, terakhir seorang buronan bernama Chandro Nababan berhasil ditangkap pada Sabtu (25/10/2025) pagi, pukul 07.41 Wita, di Jalan Poros Samarinda–Bontang, Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara .
Penangkapan Chandro dilakukan berkat laporan cepat dan kejelian dari masyarakat, khususnya pengurus dan jamaah Masjid Darul Muslimin di Sungai Siring.
Baca Juga: Satu Tahanan yang Kabur dari Polsek Samarinda Tertangkap di Palangka Raya, Si Unyil Masih Diburu
Ditemukan di Halaman Masjid
Muthar (38), salah satu pengurus masjid, mengaku pertama kali melihat gelagat mencurigakan dari Chandro saat bersiap menunaikan salat subuh.
“Sekitar jam empat subuh, saya sudah bangun dan lihat ada orang tidur di dekat halaman masjid. Kepalanya tertutup, jadi awalnya saya kira pekerja tambang yang lagi istirahat karena memakai sepatu safety,” tutur Muthar.
Kecurigaan berubah menjadi keyakinan setelah salah satu jamaah masjid lainnya, Ansor, mengenali wajah pria yang tidur tersebut. Wajahnya sangat mirip dengan foto salah satu tahanan kabur yang telah beredar luas di grup WhatsApp warga.
“Pak Ansor itu yang pertama bilang, kayaknya itu mirip yang kabur. Dia langsung lapor ke polisi sebelum berangkat ke tempat kerja,” tambah Muthar, mengapresiasi peran aktif jamaah.
Diamankan Tanpa Perlawanan
Petugas gabungan dari Pos Lantas Bandara APT Pranoto segera merespons laporan dan bergerak cepat menuju lokasi. Saat ditangkap, Chandro yang mengenakan kaus merah dan celana jins biru, tidak memberikan perlawanan.
Setelah diperiksa, pria tersebut akhirnya mengaku sebagai Chandro Nababan, salah satu dari 15 tahanan yang melarikan diri dari sel Polsekta Samarinda Kota. Ia langsung diamankan dan dibawa ke Mapolresta Samarinda untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar melalui Kapolsekta Samarinda Kota AKP Kadiyo membenarkan penangkapan tersebut.
“Benar, salah satu tahanan atas nama Chandro Nababan telah berhasil kami amankan berkat laporan warga. Saat ini yang bersangkutan sudah kami bawa untuk pemeriksaan,” ujar AKP Kadiyo.
Dengan tertangkapnya Chandro, total sudah 12 dari 15 tahanan yang kabur berhasil diamankan. Tim gabungan masih terus melakukan pengejaran terhadap dua tahanan lagi yang tersisa, yaitu: Muhammad Yusril alias Unyil, Suniansyah alias Suni.
