BALIKPAPAN – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Balikpapan menggelar razia gabungan bersama personel TNI dan Polri di kawasan rawan peredaran narkoba, Gunung Bugis, pada Jumat (7/11/2025) pagi. Dalam operasi yang berlangsung sekitar satu jam tersebut, petugas berhasil mengamankan 16 orang dengan gerak-gerik mencurigakan.
Kepala BNN Kota Balikpapan, Kombes Pol. Bonifasio Rio Rahadianto, S.I.K., menyatakan bahwa 16 orang yang diamankan langsung menjalani tes urine di lokasi razia.
"Ada 16 orang yang kita amankan dan langsung dilakukan tes urine,” ujar Kombes Boni.
11 Orang Dinyatakan Positif, Ditemukan Paket Sabu Tercecer
Dari hasil pemeriksaan tes urine, Kombes Boni mengonfirmasi bahwa 11 orang dinyatakan positif menggunakan narkoba. Sementara itu, empat orang lainnya menunjukkan hasil negatif. Berdasarkan keterangan, beberapa orang yang negatif mengaku hanya bertugas mengantar teman mereka untuk membeli sabu di kawasan tersebut.
"Dari 16 orang yang kami tes urine, ada empat yang negatif. Katanya mereka hanya mengantar temannya belanja,” tambahnya.
Selain mengamankan para pengguna, petugas di lapangan juga menemukan beberapa paket sabu yang tercecer di jalan. Kuat dugaan barang bukti tersebut sengaja dibuang oleh para pelaku yang berusaha melarikan diri saat petugas tiba di lokasi.
Korban Positif Akan Direhabilitasi
BNN Balikpapan memastikan bahwa bagi 11 orang yang terbukti positif menggunakan narkoba, tindak lanjut yang akan dilakukan adalah asesmen dan rehabilitasi. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memulihkan mereka dari ketergantungan.
“Kami akan melakukan pendampingan dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk sembuh melalui program rehabilitasi,” jelasnya.
Kegiatan razia di Gunung Bugis ini merupakan bagian dari operasi serentak yang dilaksanakan di 44 "Kampung Narkoba" di seluruh Indonesia. Gunung Bugis sendiri telah lama menjadi perhatian aparat sebagai salah satu wilayah yang rawan peredaran narkoba jenis sabu di Balikpapan. (*)
