BALIKPAPAN-Meski sudah tiga hari berlalu, kepolisian belum juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pabrik pengolah limbah PT BES di Jalan Salok Baru, RT 8, Kariangau, Balikpapan Barat,
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Balikpapan Kompol Ricky Ricardo Sibarani mengatakan olah TKP baru akan dilalukan saat kondisi aman.
“Sampai saat ini kami sudah dua sampai tiga kali meninjau lokasi kebakaran. Hasilnya api dan asap tebal masih muncul dari lokasi yang terbakar, sehingga kami belum bisa melakukan olah TKP,” kata Ricky, Senin (22/1) siang.
Ricky menyebut masih ada alat berat yang dikerahkan untuk mengurai material bekas kebakaran agar api tidak terus menyala.
Ditambah lagi, Ricky khawatir bangunan yang terbakar rubuh dan menimpa petugas yang melakukan olah TKP.
“Nanti kalau sudah aman, kami akan melakukan olah TKP,” kata dia.
Kepolisian, lanjut Ricky juga akan meminta kembali keterangan karyawan PT BES. Terutama soal keberadaan CCTV yang bisa menjadi kunci untuk mengungkap sebab kebakaran hebat tersebut.
“Kami juga akan mencari rekaman CCTV jika memungkinkan untuk mengetahui sumber api,” jelas Ricky.
Berdasarkan informasi dari perusahaan, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kepolisian masih akan memastikan klaim tersebut.
Diberitakan sebelumnya, insiden kebakaran besar melanda pabrik pengolah limbah milik PT BES di Kariangau pada Sabtu (20/1) malam.
Kobaran api dengan cepat menyambar seluruh bangunan dan membakar limbah yang ada. Petugas pemadam kebakaran bahkan perlu waktu nyaris 10 jam untuk menjinakkan api. (hul)