SAMARINDA — Setelah beberapa hari dalam pengejaran, tim gabungan Jatanras Polresta Samarinda dan Reskrim Polsekta Samarinda Kota akhirnya berhasil membekuk salah satu tahanan yang kabur, Kahar bin Sukarno. Kahar, yang merupakan satu dari 15 tahanan yang melarikan diri, diamankan pada Kamis (23/10/2025) sekitar pukul 10.00 Wita di kawasan Jalan Pelita 4, arah menuju Makroman, Kecamatan Sambutan.
Bersembunyi dengan Menyamar
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kahar sempat mencoba mengelabui petugas dan warga dengan menyamar sebagai "pak ogah" atau pengatur lalu lintas tak resmi. Ia memanfaatkan kondisi jalan rusak menuju Makroman untuk meminta uang kepada para pengendara yang melintas.
Namun, gerak-gerik Kahar yang mencurigakan memicu kewaspadaan warga. Salah seorang pengendara kemudian melaporkan kecurigaan tersebut kepada petugas kepolisian.
Saat petugas datang dan melakukan pemeriksaan, Kahar sempat berusaha mengelak. Namun, ketika masker yang menutupi wajahnya dibuka, identitasnya sebagai tahanan yang dicari polisi terungkap.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar, melalui Kapolsekta Samarinda Kota AKP Kadiyo, membenarkan penangkapan tersebut.
“Benar, satu tahanan atas nama Kahar sudah berhasil kami amankan kembali. Penangkapan ini berkat kerja sama dan kewaspadaan warga yang melapor ke petugas,” ujar AKP Kadiyo.
4 Tahanan Masih Diburu
Dengan tertangkapnya Kahar, total sudah 11 dari 15 tahanan yang berhasil diamankan kembali. Kesebelas tahanan tersebut telah dipindahkan dan dimasukkan ke sel tahanan Mapolresta Samarinda.
Meskipun demikian, tim gabungan masih terus melakukan penyisiran intensif untuk memburu empat tahanan lainnya yang masih buron. Pengejaran difokuskan di sejumlah wilayah, termasuk daerah perbatasan Samarinda dan Kutai Kartanegara.
Keempat tahanan yang masih dalam pengejaran adalah:
Muhammad Yusril alias Unyil, warga Jalan Damai, Kelurahan Sidodamai, Kecamatan Samarinda Kota. Chandro Nababan alias Alex, warga Jalan Pangeran Hidayatullah, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota.
Suniansyah alias Suni, warga Jalan Diponegoro Gang Langgar, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota.
Krisantus Dominikus Werong Lubur alias Santos, warga Jalan Provinsi, Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan. AKP Kadiyo mengimbau masyarakat agar segera melapor ke pihak kepolisian terdekat jika mengetahui keberadaan keempat buronan tersebut. (kis)