TENGGARONG – Dalam rangka mengoptimalkan pelayanan kesehatan dan penuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kesehatan (Nakes). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) tengah membangun kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Pemkab Kukar sendiri tengah getol menjajaki kerja sama dengan perguruan tinggi ternama negeri, sebelumnya adalah Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Kunjungan kerja (Kunker) ini dilakukan pada Rabu (4/6) lalu, tepatnya di Ruang Pertemuan Utama Direktorat Pendidikan dan Pengajaran Jalan Pancasila Boulevard Bulaksumur Yogyakarta.
Rombongan Pemkab Kukar dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono bersama para direktur RSUD dan perwakilan OPD terkait. Rombongan mereka diterima Kepala Subdirektorat kerja sama dalam negeri UGM Ir. Johan Syafri Mahathir Ahmad dan jajaran.
Pada kunker ini, Sunggono menyampaikan rencana-rencana Pemkab Kukar dalam hal peningkatan pelayanan kesehatan. Dalam merealisasikan rencana ini, pihaknya mendorong program kemitraan kerjasama pendidikan bagi mahasiswa Kukar serta pemenuhan tenaga dokter spesialis.
“Kami berkomitmen meningkatkan pelayanan kesehatan. Dan kami mendorong pemenuhan SDM nakes dengan alumni perguruan tinggi saat lulus sarjana langsung mengabdi di Kukar. Ini juga menyukseskan Program Nusantara Sehat,” ungkap Sunggono.
Program Nusantara Sehat adalah program penugasan khusus tenaga kesehatan untuk meningkatkan kualitas dan akses pelayanan kesehatan di daerah terpencil dan perbatasan. Program ini mencakup upaya kesehatan preventif, promotif, dan kuratif. Saat ini Pemkab Kukar sangat membutuhkan para dokter spesialis.
Sunggono juga menjelaskan tentang Program Beasiswa Kukar Idaman, yaitu memberikan Beasiswa Tematik Pupus bagi mahasiswa Kukar yang kuliah di UGM Yogyakarta khususnya Fakultas Kedokteran. Yakni Beasiswa Tematik Pupus kepada para dokter spesialis tahap akhir yang ingin mengabdikan diri ke Kabupaten Kukar
“Kerja sama di UGM bukan yang pertama kalinya, dan ini lebih pada mencoba merefresh kembali kebutuhan daerah sesuai dengan dinamika pembangunan, khususnya bidang Kesehatan. Melalui kerja sama dengan UGM ini, kami harap mampu menyelesaikan pemenuhan kebutuhan SDM nakes di Kukar,” harap Sunggono. (adv/moe)
