PROKAL.CO, TENGGARONG – Wakil Ketua I DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Abdul Rasid mengajak generasi muda untuk memaknai Hari Pahlawan bukan sekadar peringatan tahunan, tetapi sebagai momentum menumbuhkan semangat perjuangan dalam membangun bangsa dan daerah tercinta.
Menurut Rasid, perjuangan masa kini berbeda dengan masa perjuangan kemerdekaan. Jika dahulu para pahlawan berjuang melawan penjajah, maka kini tantangannya adalah berjuang meningkatkan kesejahteraan, memperkuat sumber daya manusia (SDM), dan membangun ekonomi daerah agar mampu bersaing di tingkat global.
“Perjuangan di masa kini tidak lagi melawan penjajah, tapi bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat SDM, dan ekonomi agar bangsa kita dihargai,” ujarnya, Senin (10/11).
Rasid menegaskan, nilai-nilai perjuangan para pahlawan harus tetap tertanam di hati masyarakat, terutama kalangan muda. Ia menilai, pemuda memiliki peran strategis dalam menentukan arah pembangunan Kukar dan masa depan bangsa.
“Ini menjadi nilai perjuangan yang harus tertanam di masyarakat dan pemuda kita agar bangsa kita dihargai,” tambahnya.
Politikus Partai Golkar itu juga berpesan kepada generasi muda Kukar agar terus termotivasi untuk belajar dan mengembangkan kemampuan diri. Dengan pendidikan dan kompetensi yang kuat, ia yakin anak muda Kukar akan mampu hidup layak serta berkontribusi dalam membangun daerah.
“Terus belajar, bagaimana mampu mendapatkan hidup layak dan membangun daerah yang kita sayangi ini,” pesannya.
Rasid menilai, semangat belajar dan bekerja keras generasi muda saat ini sejalan dengan arah pembangunan nasional menuju Generasi Emas 2045, di mana Indonesia diprediksi akan memiliki bonus demografi yang besar. Momentum tersebut, katanya, harus dimanfaatkan dengan baik agar Kukar dapat mencetak generasi unggul dan berdaya saing.
“Bonus demografi ini kesempatan besar. Kalau anak-anak muda kita siap, Kukar akan jadi bagian penting dari kemajuan bangsa,” tutupnya. (adv/moe)
