PROKAL.CO, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat komitmen mewujudkan tata kelola pemerintahan yang cerdas, efisien, dan merata melalui pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) di setiap kecamatan. Program ini menjadi salah satu realisasi konkret dari misi ketiga Kukar Idaman Terbaik, yang berfokus pada pemerintahan cerdas dan pelayanan publik yang mudah diakses seluruh masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, menjelaskan bahwa pembangunan MPP merupakan bentuk pengembangan dari Pelayanan Terpadu Kecamatan (Paten) yang telah berjalan. Bedanya, MPP akan menghadirkan berbagai instansi dan layanan lintas sektor dalam satu tempat.
“Mal Pelayanan Publik di tingkat kecamatan ini berawal dari konsep Satu Data Indonesia. Ke depan, kecamatan akan menjadi pusat data dan pelayanan masyarakat yang terintegrasi,” ujarnya.
Melalui MPP, masyarakat tidak lagi perlu berpindah-pindah kantor untuk mengurus administrasi. Layanan seperti pembuatan SIM, pengurusan dokumen kependudukan, perizinan usaha, layanan perbankan, hingga imigrasi akan tersedia di bawah satu atap.
“Jadi, layanan kepolisian, perbankan, hingga administrasi kependudukan bisa diakses dalam satu tempat. MPP ini bukan hanya perubahan nama, tapi perubahan sistem menuju pelayanan publik yang modern,” jelasnya.
Sunggono menuturkan, Pemkab Kukar kini tengah melakukan finalisasi desain dan pemetaan lokasi pembangunan MPP. Targetnya, implementasi tahap pertama akan dimulai pada tahun 2026, dengan memanfaatkan atau memodifikasi bangunan eksisting yang memenuhi standar pelayanan publik.
Dengan total 20 kecamatan, mulai dari pesisir hingga wilayah hulu, setiap MPP akan dirancang sesuai karakteristik dan kebutuhan wilayahnya. Hal ini diharapkan mampu mewujudkan pemerataan layanan publik agar seluruh warga Kukar, tanpa terkecuali, bisa mendapatkan akses pelayanan yang sama cepat dan berkualitas.
“Kami ingin pelayanan publik benar-benar dirasakan masyarakat secara dekat, cepat, dan terintegrasi. Ini bagian dari komitmen kami mewujudkan pemerintahan yang cerdas dan inklusif,” tegasnya.
Program MPP menjadi bagian dari strategi besar Pemkab Kukar dalam memperkuat infrastruktur digital pemerintahan dan sistem layanan terpadu, sejalan dengan arah pembangunan Kukar Idaman Terbaik yang digagas Bupati Aulia Rahman Basri dan Wakil Bupati Rendi Solihin.
“Dengan adanya MPP di setiap kecamatan, Kukar akan memiliki model pelayanan publik yang efektif, efisien, dan merata hingga ke pelosok,” tutup Sunggono. (adv/moe)
