PROKAL.CO, TENGGARONG - Kabar gembira bagi seluruh mahasiswa Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Sesuai janji Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, sisa pembayaran Beasiswa Kukar Idaman Tahun 2025 telah cair pada Senin (17/11) ini.
Hal ini dikonfirmasi seorang Mahasiswi Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) asal Tenggarong bernama Tanty Ayu Nandiya. Wanita berusia 25 tahun ini mengecek langsung isi saldonya setelah menerima kabar pencairan dari teman sekampusnya yang juga berasal dari Kukar.
"Alhamdulillah tadi saya hubungi teman katanya sudah masuk sekitar pukul 11.56 WITA," ujar Tanty kepada Prokal.co.
Tanty sendiri tengah menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Pasca Sarjana UINSI di Program Studi Hukum Keluarga Angkatan 2024. Dari tahap pertama bulan Agustus lalu, ia menerima Rp4,2 juta—di tahap kedua ini Tanty menerima Rp5,8 juta. Nominal Rp10 juta ini diakuinya sangat membantu menutupi biaya UKT selama dua semester.
"Kalau untuk nominal ini Alhamdulillah sangat menutupi biaya pendidikan. Tapi kalau kebutuhan hidup tidak, karena saya dan teman-teman lain juga bekerja. Semoga ke depan beasiswa ini terus berlanjut lah mas," tutur Tanty yang sedang menjalani semester tiga tersebut mengakhiri perbincangan.
Di jenjang S1, Seorang mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Fakultas Ekonomi Bisnis (FEBIS) Setiawan juga memastikan bahwa beasiswa ini telah cair. Kabar baik ini diterima dari temannya siang tadi—yang menyampaikan ke grup kelas bahwa beasiswa telah cair.
"Jam 12.00 WITA tadi teman kasih tau kalau sudah cair. Dan saya cek di ATM Bankaltimtara memang sudah masuk Rp3,4 juta," ujar mahasiswa angkatan 2022 ini.
Rekan sejawat Setiawan, Muhammad Polim Guspermadi juga mengkonfirmasi kabar baik ini. Setelah menerima kabar bahwa dana beasiswa telah masuk, ia merasa sangat lega. Polim sendiri sangat terbantu dengan beasiswa ini, karena UKT kampusnya senilai Rp2,5 juta.
"Alhamdulillah meskipun sempat telat kemarin pembayarannya sekarang sudah masuk. Semoga ke depannya lebih membaik," ucap mahasiswa semester tujuh tersebut.
Untuk diketahui, pembayaran Beasiswa Kukar Idaman Tahun 2025 ini sempat menimbulkan polemik yang berujung aksi demonstrasi oleh mahasiswa. Akibat membludaknya penerima, nominal beasiswa stimulan S1 yang semestinya Rp5 juta—dipangkas menjadi Rp1,6 juta.
Hal ini membebani mahasiswa, lantaran tidak sesuai dengan kebutuhan mereka. Yang selain membayar UKT, juga perlu membayar kos dan kehidupan sehari-harinya.
Namun, berkat koordinasi intens mahasiswa bersama Bupati dan Wakil Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin. Anggaran Rp16 Miliar dialokasikan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2025 untuk membayar sisa beasiswa ini.
Per hari ini dan seterusnya, pencairan akan dilakukan bertahap ke 4.015 penerima. Penyalurannya sendiri dilakukan ke masing-masing rekening Bankaltimtara penerima. Yakni Pelajar SMA/Sederajat, Santri Pondok Pesantren dan Mahasiswa(i) Jenjang Diploma serta Strata yamg mendaftarkan diri. (moe)
