PROKAL.CO, TENGGARONG – Upaya menciptakan pembagian lapak yang adil dan bebas konflik di Pasar Tangga Arung Square akan dimulai Kamis (16/12). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menjadwalkan pengundian 703 kios secara terbuka dan berbasis digital untuk memastikan seluruh pedagang mendapat kesempatan yang sama.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, Sayid Fathullah, menyebut seluruh lapak yang diundi merupakan milik pedagang yang telah terdata secara resmi.
“Yang diundi adalah lapak pedagang yang sudah terdata, jumlahnya sekitar 703,” ujar Fathullah, Selasa (16/12).
Pengundian dilakukan berdasarkan zonasi atau klaster jenis usaha. Dengan lebih dari 20 kategori usaha yang ditetapkan—dari konveksi, jam, emas, peralatan kebersihan, alat pancing, hingga sembako. Fathullah menyebut sistem zonasi dan pengundian ini diterapkan guna mencegah perebutan lapak di lokasi yang dinilai strategis oleh pedagang.
“Kalau tidak diundi, semua ingin di depan. Dengan sistem undian, penempatan lapak jadi lebih adil,” katanya.
Ia menambahkan, seluruh proses pengundian akan menggunakan sistem digital guna menjamin transparansi dan meminimalkan potensi kecurangan. “Nanti prosesnya menggunakan aplikasi,” pungkasnya. (moe)
