Kecanduan Judi Adalah Gangguan Kejiwaan
Adiksi atau kecanduan judi merupakan kondisi medis yang termasuk pada adiksi perilaku (behavior addiction). Adiksi perilaku saat ini mendapatkan perhatian yang besar sama dengan adiksi zat seperti adiksi rokok, alkohol, dan narkoba. Adiksi perilaku antara lain muncul dalam bentuk:
- Adiksi internet, media sosial
- Adiksi games online
- Adiksi pornografi
- Adiksi belanja online
- Adiksi judi online
Pada adiksi perilaku seperti kecanduan judi, sirkuit saraf di otak mengalami gangguan sama seperti pada adiksi zat. Inilah yang menyebabkan orang yang mengalami adiksi judi sulit untuk berhenti karena ada keseimbangan saraf otak yang terganggu. Pada adiksi judi di otak terjadi gangguan berupa :
- Gangguan keseimbangan neurokimiawi/neurotransmiter otak (norepinephrine, serotonin, dopamin, opioid, cortisol, glutamat)
- Gangguan regio otak (ventral striatum, ventromedial prefrontal cortex, insula, dll)
Gangguan otak ini menimbulkan gangguan mental dan perilaku seperti :
- Cognitive control (kontrol pikiran yang terganggu)
- Decision-making (kesulitan membuat keputusan)
- Reward/loss and “near-miss” processing (kemampuan mengolah situasi menang, kalah, dan hampir menang)