Menolak perasaan cinta seseorang bukanlah perkara mudah. Namun, melakukannya dengan sopan dan penuh empati sangat penting untuk menjaga perasaan orang lain sekaligus menunjukkan rasa hormat terhadap diri sendiri. Dilansir dari PopSugar, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyampaikan penolakan secara bijak:
Komunikasikan Secara Langsung dan Jujur
Sampaikan perasaan secara langsung, bukan melalui pesan teks atau media sosial. Penolakan yang disampaikan secara tatap muka menunjukkan bahwa Anda menghargai keberanian orang tersebut dalam mengungkapkan perasaannya, serta serius dalam menangani situasi ini.
Baca Juga: Kejutan dalam Diri: Fakta-Fakta Unik tapi Nyata tentang Tubuh Kita
Pilih Waktu dan Tempat yang Tepat
Usahakan untuk memilih waktu dan suasana yang tenang dan nyaman. Hindari menyampaikan penolakan di tempat umum yang ramai atau saat orang tersebut sedang mengalami tekanan emosional. Momen yang tepat akan membantu percakapan berlangsung dengan lebih tenang dan terbuka.
Gunakan Bahasa yang Lembut dan Penuh Empati
Penting untuk menggunakan kata-kata yang halus dan tidak menyakitkan. Misalnya, Anda bisa mengatakan, “Saya sangat menghargai perasaan kamu, tapi sejujurnya saya tidak merasakan hal yang sama.” Ucapan seperti ini menunjukkan empati sekaligus ketegasan.
Hindari Memberikan Harapan Palsu
Memberikan pernyataan seperti, “Mungkin suatu saat nanti kita bisa bersama,” hanya akan memperpanjang proses penyembuhan dan memberi harapan yang tidak pasti. Sebaiknya bersikap jujur tanpa meninggalkan ruang untuk interpretasi yang membingungkan.
Berikan Ruang untuk Merespons
Setelah menyampaikan penolakan, berikan waktu bagi orang tersebut untuk mencerna dan merespons. Mereka mungkin merasa kecewa, sedih, atau bingung. Mengizinkan mereka mengekspresikan emosi adalah bentuk kepedulian dan penghormatan terhadap perasaan mereka.
Menolak cinta memang bukan hal yang menyenangkan, namun jika dilakukan dengan cara yang tepat, situasi ini tetap bisa dihadapi dengan kepala tegak dan hati yang tulus. (*)
