Secara umum, binatang yang paling sering disebut sebagai pemilik bulu paling lembut di dunia adalah Chinchilla. Chincila adalah salah satu dari dua spesies ( Chinchilla chinchilla dan Chinchilla lanigera) hewan pengerat krepuskular dari parvorder Caviomorpha, dan berasal dari pegunungan Andes di Amerika Selatan.
Mereka hidup dalam koloni yang disebut " kawanan " di ketinggian hingga 4.270 m (14.000 kaki). Secara historis, Chincila hidup di wilayah yang mencakup sebagian Bolivia, Peru, dan Chili, namun saat ini, koloni di alam liar hanya diketahui di Chili. Bersama kerabatnya, viskaca, mereka membentuk keluarga Chinchilidae. Mereka juga berkerabat dengan tikus-cincila.
Mengapa Chinchilla Sangat Lembut?
Kepadatan Bulu Ekstrem: Chinchilla memiliki bulu yang sangat padat. Sementara manusia hanya memiliki satu helai rambut per folikel, Chinchilla dapat memiliki hingga 50-80 helai rambut yang tumbuh dari satu folikel!
Perlindungan: Kepadatan luar biasa ini berevolusi untuk melindungi mereka dari suhu dingin yang ekstrem di lingkungan aslinya, yaitu Pegunungan Andes. Bulunya sangat tebal sehingga air tidak bisa menembus kulit mereka, itulah sebabnya mereka mandi menggunakan debu vulkanik, bukan air.
Bulu yang sangat padat dan halus inilah yang memberikan sensasi seperti menyentuh beludru atau kapas yang sangat ringan.
Kandidat Lain yang Juga Sangat Lembut
Kelinci Anggora: Dikenal karena wolnya yang sangat panjang, halus, dan ringan.
Vicuna: Hewan yang merupakan kerabat Alpaca ini menghasilkan serat wol alami terhalus di dunia, menjadikannya sangat lembut, meskipun lebih jarang disentuh langsung oleh manusia daripada Chinchilla. (*)