Prokal.co, Sebuah cerita yang mengundang perhatian dan haru datang dari Papua. Seorang mualaf yang baru saja memeluk Islam berencana untuk ikut berkurban pada Iduladha tahun ini.
Namun, karena keterbatasan pemahaman tentang syariat Islam, ia membawa hewan yang salah untuk kurban. Alih-alih sapi atau kambing, ia justru membawa seekor babi, yang diharamkan dalam Islam.
Kisah ini menjadi viral setelah diunggah di media sosial, memicu berbagai reaksi dari netizen. Banyak yang tersentuh oleh niat baik dan ketulusan mualaf tersebut, meskipun ia belum sepenuhnya memahami aturan kurban dalam Islam.
Netizen ramai-ramai memberikan komentar positif, mengapresiasi niat tulus sang mualaf dan mendoakan agar ia segera mendapatkan bimbingan yang lebih baik mengenai ajaran agama yang baru ia peluk.
Beberapa komentar dari netizen menunjukkan empati dan dukungan. “Niatnya sudah sangat baik, semoga mendapatkan ilmu yang lebih baik lagi,” tulis seorang pengguna.
“Semoga Allah memberikan hidayah dan pengetahuan yang lebih luas kepada saudara kita ini,” tambah yang lain.
Kisah ini tidak hanya menunjukkan semangat dan niat baik seorang mualaf dalam menjalankan ajaran agama barunya, tetapi juga memperlihatkan bagaimana masyarakat, terutama di dunia maya, bisa memberikan dukungan positif dan membangun bagi mereka yang sedang belajar dan beradaptasi dengan keyakinan barunya.
Dalam suasana Iduladha, kisah ini menjadi pengingat akan pentingnya bimbingan dan pendidikan agama, serta bagaimana niat baik dan ketulusan hati tetap mendapatkan tempat di hati masyarakat.
Semoga mualaf tersebut mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam dan terus semangat dalam menjalani kehidupan barunya sebagai seorang Muslim.
