BALIKPAPAN - Pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-52 tingkat Kecamatan Balikpapan Tengah (Balteng) berjalan sukses. Perhelatan tersebut berlangsung Jumat dan Sabtu (2-3/2) di halaman kantor Kecamatan Balikpapan Tengah.
Ketua Panitia STQ ke-52 Kecamatan Balikpapan Tengah Netty Musriani mengatakan, penyelenggaraan STQ kali ini diikuti 105 orang yang terdiri dari tiga orang perwakilan Kelurahan Mekar Sari, Sumber Rejo mengirimkan 14 orang, Gunung Sari Ilir terdiri dari 17 kafilah, Kelurahan Gunung Sari Ulu terdiri dari 21 orang, Karang Rejo ada 20 orang dan Kelurahan Karang Jati mengirimkan perwakilan terbaiknya dengan 24 orang.
“Penyelenggaraan STQ ini untuk mewujudkan perwakilan Balikpapan Tengah yang berkualitas ke jenjang yang lebih tinggi lagi, dengan harapan dapat pula berprestasi di tingkat nasional,” ungkapnya.
Camat Balikpapan Tengah Agung Budi Wibowo mengucapkan syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Hal ini salah satu program pembangunan di bidang agama, yang dapat meningkatkan pemahaman dan pengembangan nilai keagamaan.
“Kegiatan ini untuk menyebarluaskan syiar Islam dan ikhtiar kita untuk mengagungkan kalam Ilahi, memperkuat keimanan dan memperluas fungsi edukasi kitab suci Al-Qur’an,” sebutnya.
Penyelenggaraan ini adalah tahapan yang harus dilalui dalam mempersiapkan kafilah Balikpapan Tengah ke tingkat Kota Balikpapan, yang sebelumnya telah diseleksi di tingkat kelurahan masing-masing.
Agung turut mengapresiasi seluruh lurah dan jajarannya beserta official-nya atas kerja samanya dalam melakukan seleksi di tingkat kelurahan serta membina kafilah-kafilahnya masing-masing. Selain itu, diharapkan membawa manfaat dan mampu meningkatkan motivasi bagi pemerintah dan masyarakat untuk membangun Kecamatan Balikpapan Tengah ke arah yang lebih religius.
“Nilai-nilai silaturahim dan kebersamaan tercipta antarkafilah di arena ini akan menjadi wahana menumbuhkan ukhuah islamiah. Peserta juga tidak hanya mengejar kemenangan, tetapi juga mempersiapkan dan memotivasi diri untuk tampil di tingkatan selanjutnya mulai tingkat kota, provinsi, nasional bahkan dunia,” pungkasnya. (pms/kri/k16)
SUPRIYONO LUPUS
@queenzalikalila0917
