TANJUNG REDEB - Dalam rangka meningkatkan hasil produksi pertanian, khususnya produksi beras, Pemerintah Kabupaten Berau, melalui Bidang Sumber Daya Air, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Berau melakukan peningkatan fisik serta perbaikan jalur air atau irigasi di sejumlah wilayah yang punya potensi pertanian.
Bupati Berau, Sri Juniarsih, pun mengapresiasi hasil kinerja Bidang SDA, DPUPR Berau dalam meningkatkan jumlah pembangunan irigasi. Sepanjang 2023 sendiri, dalam urusan umum dan penataan ruang memperoleh hasil peningkatan irigasi jenis saluran primer sepanjang 22,9km, dan saluran sekunder sepanjang 35,3 km.
“Tentu kita harap pembangunan itu bisa sedikit banyak berdampak pada kemudahan pertanian kita,” ujarnya.
Berdasarkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati tahun anggaran 2023, Bupati Berau, Sri Juniarsih mengatakan penyelenggaraan program kegiatan dan sub kegiatan pada urusan wajib yang terkait dengan pelayanan dasar menunjukkan hasil yang baik, meskipun harus diakui masih ada beberapa target kinerja yang belum tercapai secara maksimal.
"Tentunya ini merupakan hasil kerja keras kita, walaupun masih ada yang belum maksimal kita akan terus berbenah untuk bisa mencapai hasil yang sesuai," ujarnya.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA), DPUPR Berau, Hendra Pranata, menuturkan setiap tahun pihaknya telah melaksanakan pembangunan, peningkatan, hingga pemeliharaan saluran irigasi yang ada di sejumlah daerah. Hal itu untuk meningkatankan kapasitas area yang mampu dialiri sistem irigasi atau menambah siklus pertanian yang setahun itu hanya sekali tanam, sehingga bisa menjadi jadi dua kali.
“Penanganannya bisa dengan pelebaran saluran, atau konstruksinya ditingkatkan menjadi jadi beton,” ujarnya.
Sebelumnya, pada 2023, DPUPR Berau telah membangun dan melakukan rehabilitasi beberapa saluran irigasi yang tersebar di beberapa kecamatan. Beberapa wilayah tersebut tentunya diharapkan bisa meningkatkan produksi pertanian setelah memiliki sumber daya yang lebih dari sebelumnya.
"Misalnya di Kecamatan Tabalar, Segah, Sambaliung, dan Gunung Tabur," jelasnya.
Pada tahun ini, Hendra menyebut pihaknya akan kembali fokus melakukan pembangunan dan rehabilitasi irigasi yang ada di beberapa titik lokasi persawahan di Kabupaten Berau. Pihaknya juga bekerja sama dengan lintas sektor untuk mewujudkan hal tersebut.
"Tahun ini masih persiapan, datanya diperoleh dari pertanian, kami lebih kearah peningkatan fisik dan rehabilitasi," terangnya.
Dijelaskannya, masing-masing sistem irigasi pertanian memiliki saluran primer, sekunder, dan tersier dengan panjang yang bervariasi. Selama menuntaskan proyek irigasi tahun 2023, diakui Hendra pihaknya tidak memiliki kendala.
"Kalau kendala, alhamdulillah tidak ada semua lancar aja, dan proyek di 2023 sudah tuntas semua," bebernya.
Dirinya berharap dengan adanya peningkatan, ataupun pembangunan saluran irigasi ini bisa meningkatkan semangat para petani. Karena infrastruktur irigasi berupa bendungan dan saluran irigasi, sangat berperan mening-katkan produktivitas pangan nasional, guna mencapai ketahanan pangan.