Prokal.co - TANJUNG REDEB - Setelah melalui masa karantina dan proses penjurian yang ketat, akhirnya pasangan Charles Sambera Kala dan Kayla Syakira Panjaitan ditetapkan sebagai Duta Wisata Berau 2024 dan Nely Sintia dinobatkan sebagai Putri Pariwisata Berau 2024.
Serta pasangan David Mangihut Parsaulian Simanjuntak dan Dini Diva Aprilia terpilih sebagai Duta Budaya Berau 2024.
Grand final ajang pemilihan Duta Wisata, Duta Budaya dan Putri Pariwisata tersebut diselenggarakan di Hotel SM Tower.
Bupati Berau Sri Juniarsih yang diwakili oleh Asisten III Setkab Berau Maulidiyah, mengucapkan selamat kepada para pemenang. Yang telah mampu menunjukkan potensi yang dimiliki sehingga dapat meraih prestasi yang gemilang.
Ia meminta ajang tersebut dapat dijadikan sebagai latihan untuk meningkatkan diri menyalurkan bakat dan minat untuk aktualisasi dan berpikir kritisbserta inovatif dalam bidang promosi budaya dan wisata di Bumi Batiwakkal.
"Predikat Duta Wisata, Duta Budaya, dan Putri Pariwisata hendaknya benar dimaknai sebagai tanggung jawab untuk mempromosikan pariwisata Berau sekaligus juga menjadi teladan bagi generasi muda," ucapnya.
Terselenggaranya ajang ini sebagai langkah positif yang mencerminkan keseriusan dan konsistensi bersama dalam upaya memperkenalkan dan mempromosikan kebudayaan dan kepariwisataan untuk meningkatkan gairah ekonomi kreatif (Ekraf) di Berau.
Seiring dengan penetapan Ibu Kota Nusantara (IKN), Berau sebagai salah satu mitra tentu sangat diunggulkan terutama di bidang pariwisata dan kebudayaan. Ini adalah peluang baik yang harus ditangkap semua stakholder di Berau, juga termasuk duta wisata dalam rangka memajukan daerah.
Apalagi para duta juga telah dibekali dengan berbagai pengetahuan, sikap dan atitut sebagai seorang duta. Dengan demikian terpilih atau tidak terpilih mereka harus memiliki tekad memajukan pariwisata. Sebagai kontribusi nyata, selain itu tentu menjadi wakil Berau di tingkat yang lebih tinggi dan ke depan juga akan dilibatkan dalam berbagai agenda.
"Kami harap mereka mengambil peranan yang lebih substantif, bukan sekedar pajangan atau pelengkap semata. Lebih dari itu hendaknya mampu memiliki daya pikir gagasan cemerlang untuk kemajuan pariwisat di Berau," ujarnya.
Di samping itu, mereka dituntut pemahaman mengenai arah kebijakan pemerintah daerah di bidang kepariwisataan agar gerak langkah menjadi sinkron dengan cita-cita pemerintah daerah. Harus bangga dengan potensi Berau yang luar biasa.
"Mari bersama kita bekerja melakukan langkah dan kontribusi nyata agar Berau semakin dikenal baik nasional maupun internaisonal," pintanya.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir menuturkan, pemilihan duta tersebut menjadi kegiatan tahunan.
Di mana diharapkan muncul generasi-generai yang memang mempunyai talenta di bidang pariwisata dan budaya. Ilyas juga berharap, ajang pemilihan Duta Wisata Kaltim nantinya dapat diselenggarakan di Kabupaten Berau.
"Kita sebagai daerah wisata harus bergaung untuk mengundang orang sebanyak banyaknya datang. Salah satunya dengan event seperti ini. Mereka yang datang tentunya membawa rombongan dan menikmati wisata di Berau," paparnya.
"Insyaallah akan kami perjuangkan dalam hal penganggaran karena masih ada kesempatan untuk membahas," sambungnya.
Dirinya juga meminta seluruh pihak untuk mendukung kegiatan duta wisata, duta budaya dan putri pariwisata yang berada dibawah naungan Disbudpar.
Terlebih untuk duta wisata sudah memiliki organisasi resmi yang disebut Asosiasi Duta Wisata Indonesia Berau (ADWB). Sudah banyak kegiatan sosial dan kegiatan amal yang mereka jalankan secara mandiri.
"Apabila sudah punya badan usaha, mari kita modali. Alhamdulillah ada wujud kepedulian mereka kepada masyarakat. Saya harapkan atas nama Disbudpar lebih berkembang lagi ke depan," katanya. (*/aja/adv/far)