PROKAL.CO, PENAJAM- Asisten I, Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Setkab Penajam Paser Utara (PPU), Nicko Herlambang, Kamis (4/7), mengatakan PPU sebagai daerah asal Ibu Kota Nusantara (IKN) layak mendapatkan dana insentif khusus dari pemerintah pusat.
Seperti diketahui, PPU telah menyerahkan aset senilai Rp 595 miliar kepada Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) pada Juni lalu.
“Sejak awal mengharapkan ada dana insentif khusus untuk daerah asal, bukan saja terhadap aset yang diambil, tapi lebih ke bagaimana daerah ini bisa mengimbangi pembangunan di IKN, terutama wilayah sekitar yang terdampak perkembangan IKN terutama penyediaan infrastruktur dasar kepentingan masyarakat,” kata Nicko Herlambang.
Menurut dia, selain itu, ada ruang untuk dana instruksi presiden (inpres) ke daerah terutama terkait aksesibilitas dari dan menuju ke OIKN bisa maksimal, dan hal ini telah dilakukan oleh pemerintah pusat.
“Yaitu tahun lalu ada dua ruas jalan daerah yang diambil pendanaannya oleh pusat melalui inpres jalan daerah, yaitu jalan Maridan-Riko sepanjang 6,5 kilometer yang dibiayai pemerintah pusat sebesar Rp 44,7 miliar, dan telah diresmikan Presiden Jokowi. Kemudian, jalan menuju Gua Tapak Raja di Sukaraja, Kecamatan Sepaku. Nah, prioritas bagaimana daerah-daerah asal IKN ini bisa mendapatkan porsi dana inpres daerah. Kalau ini bisa diterjemahkan ke anggaran yang jadi prioritas maka bisa jadi alternatif solusi juga,” ujarnya.
Saat ini, lanjut dia, Pemkab PPU mengharapkan ruas-ruas jalan lain seperti Jalan Silkar Km 12- Ingkur melalui perusahaan perkebunan karet PT KMS juga bisa didanai oleh pemerintah pusat, karena untuk mendukung industri.
“Jalan Sotek-Bukit Subur, Sotek-Mariango, Jembatan Sungai Riko, ini opsi-opsi yang bisa diambil alih pusat terkait support IKN,” katanya. (rie/far)