PROKAL.CO, BALIKPAPAN – Komisi II DPRD Balikpapan ingin menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB). Ini termasuk dalam pertemuan dengan mitra-mitra Komisi II.
Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah mengatakan, proses pembentukan AKD telah berjalan baik. Termasuk dengan struktur komisi II. “Kami berharap dapat langsung melakukan diskusi produktif,” katanya.
Dia menargetkan, pertemuan ini bisa dilakukan dalam waktu dekat atau pekan ini. Pihaknya ingin membahas berbagai masalah pelayanan air bersih yang kerap menjadi keluhan warga Kota Beriman.
“Kami ingin mendengarkan langsung apa yang menjadi masalah dari suara masyarakat dan mencari solusi,” sebutnya. Adi menambahkan, persoalan air di Kota Beriman sudah menjadi topik umum yang selalu disampaikan masyarakat.
Menurutnya Komisi II tidak bisa hanya mendengarkan satu sisi atau masyarakat saja. “Kami harus melihat dari dua sisi, masyarakat dan pihak PDAM,” imbuhnya. Sehingga Komisi II mampu memahami akar masalah dan mencari langkah konkret.
“Kami ingin memastikan bahwa suara masyarakat terdengar dan menjadi perhatian,” ucapnya. Namun sebelum RDP, Komisi II akan mengumpulkan data kinerja PDAM sebagai bahan evaluasi kinerja PTMB selama ini.
“Kami akan mencari informasi mengenai permasalahan yang dihadapi PDAM,” tuturnya. Adi berharap diskusi nanti dapat berjalan objektif dan konstruktif. Apalagi dengan bekal kelengkapan data.
Adi ingin kedua pihak bisa berbagi informasi, mencari solusi, semua untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Itu bisa terbentuk dengan kerja sama yang lebih baik antara DPRD Balikpapan dan PTMB.
Targetnya meningkatkan kualitas layanan air. Komisi II berkomitmen memperbaiki layanan publik termasuk dalam layanan air bersih yang menjadi kebutuhan utama. “Kami berharap PDAM transparan memberi informasi hingga tantangan yang dihadapi,” ujarnya.
Nantinya hasil RDP bisa menghasilkan solusi dan kontribusi nyata bagi warga. Pihaknya optimistis upaya ini mampu membuat perubahan positif dan berdampak signifikan. “Kami ingin masyarakat merasa nyaman dan mendapatkan pelayanan yang memadai,” tutupnya. (din13)
