• Senin, 22 Desember 2025

Astaga, di IKN Diduga Ada Praktik Prostitusi di Puluhan Warung Selama Ramadan    

Photo Author
Faroq Zamzami
- Rabu, 5 Maret 2025 | 09:29 WIB
Rakhmadi
Rakhmadi

PROKAL.CO, PENAJAM-Puluhan warung di Ibu Kota Nusantara (IKN) diduga menjadi lokasi praktik prostitusi. Dan ini terjadi sampai masuk Ramadan.

Hal ini jadi pembahasan saat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Penajam Paser Utara (PPU) mengikuti rapat daring (Zoom Meeting) bersama Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kecamatan Sepaku, PPU, Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, Selasa (4/3/2025).

Baca Juga: Kemenag PPU Tetapkan Kadar Zakat Fitrah dan Fidyah 1446 H, Nilainya Mulai dari Segini

Rapat ini bertujuan untuk menyusun strategi dan langkah-langkah penegakan hukum yang efektif dalam menjaga ketertiban umum dan kesucian bulan Ramadan di kawasan IKN.

Kepala Bidang Ketertiban Umum, Satpol PP PPU, Rakhmadi, usai zoom meeting, Selasa (4/3/2025) membeberkan, telah diidentifikasi 10 warung yang tersebar di IKN yang diduga melakukan praktik prostitusi pada bulan puasa, bulan suci umat Islam ini.

 Rinciannya, tiga warung di Kelurahan Maridan, satu warung di Desa Sukomulyo, lima warung di Sungai Merdeka, dan satu warung di Semoi Dua. Dalam data identifikasi tertulis jelas nama warung, pemilik, dan koordinatnya.

Baca Juga: Penerimaan Siswa Baru Tahun Ini Pakai SPMB, Disdik Berau Tengah Siapkan Ini

“Saat ini IKN tengah fokus berdasarkan laporan intelijennya itu ada warung-warung ternyata operasi diduga berpraktik prostitusi selama Ramadan ini. Pemkab PPU sendiri sudah secara tegas tidak diperkenankan membuka tempat hiburan selama Ramadan, tetapi, di sana (IKN) malah praktik prostitusi di bulan suci Ramadan seperti ini,” kata Rakhmadi.

“Belum lagi yang lain-lain, dan tadi dalam Zoom Meeting saya sumbang saran bukan hanya yang offline saja yang perlu ditindak, tetapi yang melalui aplikasi online juga perlu ditelusuri, seperti di guest house-guest house yang membuka praktik prostitusi online melalui aplikasi bisa dilihat, dan bisa dinego langsung,” tambahnya.

Baca Juga: Tiket Selama Musim Mudik Lebih Murah, Rute Berau-Jakarta dan Berau-Surabaya Jadi Tak Sampai Rp 2 Juta  

Sementara itu, dalam telekonferensi video itu, Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, tampak serius berkaitan dengan upaya penertiban warung-warung yang diduga melakukan praktik asusila yang tidak dibenarkan oleh norma hukum dan agama itu.

Dia mengatakan, telah mendatangi langsung ke warung-warung yang berhasil diidentifikasi oleh Tim Direktorat Ketenteraman dan Ketertiban Umum OIKN itu.

Hasilnya, kata dia, terbukti ada praktik prostitusi dan pemilik warung bersedia untuk menghentikan kegiatan prostitusi, serta bersedia mematuhi ketentuan berlaku.

Baca Juga: PLN Perkuat Keandalan Kelistrikan di Kalimantan melalui Peninjauan Infrastruktur

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X