MADURA – Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) terus memperkuat jaringan ulama dan habib di Jawa Timur. Penguatan tersebut dilakukan Amin dengan bersilaturahmi dan menghadiri sejumlah istighotsah terbuka di Madura, (31/1).
Istighotsah pertama digelar di Gedung Graha Adi Poday, Sumenep. Di lokasi tersebut, pasangan Amin disambut ribuan santri, simpatisan, dan relawan. Dari Sumenep, pasangan calon (paslon) nomor urut 1 itu bersama para ulama dan pengurus partai Koalisi Perubahan selanjutnya menghadiri istighotsah di lapangan Pondok Pesantren Gunung Sari, Pamekasan.
Baca Juga: Persoalan Jarak Bikin Waswas, Dua Titik Potensi Kerawanan Pemilu di Kutim
Sama dengan di Sumenep, ribuan santri, simpatisan, dan relawan antusias menyambut mereka. Setelah itu, Amin bergeser ke Lapangan Garuda, Desa Palengaan Laok, Palengaan, Pamekasan, untuk menghadiri kampanye akbar.
Melihat antusiasme itu, pasangan Amin menargetkan kemenangan di Madura minimal 55 persen. Muhaimin menyebut target besar itu bukan tanpa dasar. “Insya Allah Amin menang di Madura karena dari dulu harapan perubahan ada di Anies-Muhaimin,” kata Gus Imin.
Anies menambahkan, pihaknya yakin masyarakat Madura akan berpihak pada gagasan perubahan. Apalagi, masyarakat Madura dikenal lugas, berani, tegas, berprinsip, dan konsisten di jalur perubahan. (tyo/JPG/rom)
