JAKARTA – PDI Perjuangan (PDIP) mulai mengatur strategi untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Salah satunya di pemilihan gubernur Jawa Timur (pilgub Jatim) yang menjadi target pemenangan partai banteng.
Hal itu disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kemarin (1/4). Hasto mengatakan, langkah pemetaan terkait pilkada tengah dilakukan, baik di Jawa Tengah, Jatim, Jawa Barat, Bali, maupun daerah-daerah lainnya.
Di Jatim, pihaknya menjalin komunikasi dengan Khofifah Indar Parawansa, gubernur Jatim periode 2019–2024. PDIP ingin menjajaki kemungkinan bekerja sama dalam pilgub nanti. ”Termasuk di Jatim, berkomunikasi dengan Mbak Khofifah. Apa pun, beliau seorang (mantan, Red) gubernur Jatim,” ujarnya.
Dalam menghadapi pilkada, lanjut Hasto, dinamika politik di daerah berbeda dengan di level nasional. Untuk itu, kerja sama politik di Pilkada 2024 bisa jadi akan berbeda dengan saat Pilpres 2024.
”Kerja sama memang dimungkinkan dengan Gerindra, Golkar, PPP, Perindo, dan Hanura. Karena jangan lupa, PPP, Perindo, dan Hanura banyak kursi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota,” paparnya.
Di sisi lain, Ketua KPU Hasyim Asy’ari menyatakan, KPU di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota telah mencapai kesepakatan anggaran pilkada dengan masing-masing pemerintah daerah. ”Semua provinsi, kabupaten/kota, NPHD (naskah perjanjian hibah daerah, Red) sudah siap semua,” kata dia. (lum/far/c9/bay)
