PENAJAM-Tokoh akademisi Rendi Susiswo Ismail dari Universitas Balikpapan (Uniba), resmi merapat ke Andi Harahap, tokoh senior Partai Golkar dan mantan bupati Penajam Paser Utara (PPU) 2008-2023, untuk posisi wakil bupati PPU 2024-2029.
Keputusan ini diambil setelah pertemuan yang dilakukan keduanya pada Senin (29/4) malam di rumah Andi Harahap di Balikpapan. Dalam pertemuan tersebut, Rendi menyatakan kesiapannya untuk mendampingi Andi Harahap yang bakal maju untuk calon bupati dalam Pilkada PPU 2024.
“Alhamdulillah, pertemuan saya dengan Andi Harahap berlangsung sangat familiar, dan beliau sangat terbuka untuk kehadiran saya sebagai pendampingnya pada perhelatan Pilkada PPU 2024, sebagai calon wakil bupati,” kata Rendi Susiswo Ismail, Minggu (5/5).
Rendi dan Andi Harahap sudah saling mengenal lama dan pernah terlibat dalam berbagai organisasi. Dalam perhelatan Pilkada PPU 2024, Andi Harahap telah mendapatkan mandat dari DPP Partai Golkar untuk calon tunggal dari partai berlambang pohon beringin itu untuk maju sebagai calon bupati PPU. Rendi yakin bahwa duet mereka akan mudah diterima oleh masyarakat PPU karena keduanya sudah dikenal luas.
Sementara itu, Andi Harahap menyambut baik keinginan Rendi Susiswo Ismail untuk mendampinginya. Ia meminta Rendi segera menemui Rudy Mas'ud, ketua DPD Partai Golkar Kaltim, untuk meminta dukungan.
“Saya sampaikan kepada Mas Rendi Susiswo Ismail untuk sowan ke Pak Rudy Mas'ud, untuk menindaklanjuti pertemuan,” kata Andi Harahap. Rendi Susiswo Ismail menyatakan kesiapannya untuk menemui Rudy Mas'ud setelah pentolan Partai Golkar Kaltim itu pulang dari umrah.
Sejumlah pihak mengemukakan analisisnya bahwa duet Rendi Susiswo Ismail dan Andi Harahap dinilai sebagai pasangan memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada PPU 2024.
Rendi memiliki pengalaman di bidang pendidikan dan ekonomi, sedangkan Andi Harahap memiliki pengalaman di bidang pemerintahan dan politik. Kedua tokoh ini juga disebut-sebut memiliki jaringan yang luas di PPU. Oleh karena itu, duet ini diharapkan dapat membawa perubahan yang positif bagi PPU ke depan.
Sementara itu, berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 tertanggal 26 Januari 2024 telah menetapkan jadwal penyelenggaraan pilkada serentak 2024. Dimulai 27 Februari-16 November 2024 pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan, 24 April-31 Mei 2024 penyerahan daftar penduduk potensial pemilih, 5 Mei-19 Agustus 2024 pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan, 31 Mei-23 September 2024 pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih, 24-26 Agustus 2024 pengumuman pendaftaran pasangan calon, 27-29 Agustus 2024 pendaftaran pasangan calon, 27 Agustus-21 September 2024 penelitian persyaratan calon, 22 September 2024 penetapan pasangan calon, 25 September-23 November 2024 pelaksanaan kampanye, 27 November 2024 pelaksanaan pemungutan suara pilkada, 27 November-16 Desember 2024 penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara. (far/k15)
ARI ARIEF
