Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) khususnya Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim sudah mulai memanas. Dimana masing-masing bakal calon melobi partai politik untuk mendapatkan perahu dan menambah perahunya.
Salah satunya ialah Wakil ketua DPD RI Mahyudin, yang mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Gubernur Kaltim periode 2024-2029 ke DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Samarinda, Kamis (9/5) lalu.
Kantor PSI jadi lokasi pertama pengembalian formulir oleh Mahyudin sebelum akhirnya ke kantor PKS Kaltim. Dalam kesempatan itu, Mahyudin berharap PSI bisa bergabung mendukungnya dalam mewujudkan Visi Kaltim Keren. Menurutnya dukungan PSI sangat penting dalam kompetisi Pilkada Kaltim, karena PSI merupakan partai masa depan yang berbasiskan para anak muda.
"Kami melihat PSI ini partai masa depan. Isinya anak-anak muda. Apalagi pemilih pemula di Kaltim itu sekitar 60 persen," ucapnya pada awak media. Mahyudin pun percaya bahwa para pemilih dari kalangan anak-anak muda memiliki tingkat loyalitas tinggi dan relatif tidak terpengaruh praktik money politic.
"Anak muda ini cenderung tidak terpengaruh money politic namun berlandaskan pilihan pada cinta. Sehingga saya melihat jika PSI selaku partai anak muda mau mendukung, maka akan menambah kekuatan dalam perebutan kursi Kaltim," ungkapnya.
Usai mengembalikan formulir di PSI, Mahyudin kemudian melanjutkan pengembalian formulir ke DPW PKS Kaltim. Mahyudin mengaku punya kesamaan visi dengan PKS salah satunya yaitu membangun umat.
“Kita punya visi membangun Kaltim, membangun masyarakat, membangun umat. Sehingga kami tadi berdiskusi dan semoga berjodoh dengan PKS, kita akan berjuang untuk memenangkan Pilkada Kaltim 2024 yang akan datang,” bebernya.
Selain PSI dan PKS, Mahyudin diketahui telah lebih dulu mengambil formulir di Partai Keadilan Bangsa (PKB), Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kaltim juga telah mengembalikan formulir yang telah diambilnya. (mrf/beb)
