Prokal.co - Penjaringan bakal calon wakil wali kota yang dibuka Partai Gerindra Samarinda ramai peminat. Pada hari terakhir penjaringan, ada 13 orang mendaftar untuk bisa diusung partai besutan Prabowo Subianto tersebut.
Ketua DPC Gerindra Samarinda Helmi Abdullah menerangkan partainya sudah memantapkan sikap untuk mengusung kembali Andi Harun sebagai calon tunggal wali kota di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Samarinda pada November. Sikap itu berangkat dari aspirasi dan beberapa pertimbangan elektabilitas Andi Harun saat ini sebagai wali kota Samarinda masih cukup tinggi.
Baca Juga: Potensi Koalisi, Edi Damansyah Serahkan Berkas Pendaftaran Balon Bupati ke Gerindra
Sikap itu pun diperkuat dalam rapat koordinasi daerah Partai Gerindra se-Kaltim pada 19 Mei lalu. untuk mengusung calon tunggal. Sehingga DPC hanya fokus membuka penjaringan untuk mencari siapa pendamping ideal untuk Andi Harun. “Jadi fokus kami hanya untuk mencari siapa yang mendampingi,” jelasnya, Rabu (22/5).
Dari ke 13 pendaftar itu, DPC Partai Gerindra Samarinda akan segera memplenokan nama-nama yang sudah mendaftar untuk diteruskan ke DPP. Penjaringan yang ditempuh, ucap Helmi, hanya berpusat pada administrasi. Siapa yang direkomendasikan sebagai calon wakil wali kota nantinya bergantung DPP, namun DPC tetap menyusun bahan pertimbangan masing-masing pelamar.
Biasanya, lanjut dia, pengurus pusat akan turun langsung mengevaluasi calon yang akan diusung. Salah satu alat ukurnya ialah survei yang dilakukan pusat untuk mengukur kesiapan dan elektabilitas tokoh yang mendaftar. “Untuk calon wali kota, kami optimistis rekomendasi untuk Andi Harun. Karena memiliki rekam jejak memimpin yang baik,” lanjutnya.
Koalisi bisa saja karena akan lebih menguntungkan, meski bisa mengusung sendiri. Gerindra tetap ingin merangkul semua yang ingin bersama melangkah ke pesta kontestasi. Mengingat Gerindra jadi satu-satunya partai yang bisa mengusung sendiri pasangan calon di pilwali karena mendapat jatah sembilan kursi hasil pemilihan legislatif pada Februari lalu. “Animo itu bisa dilihat, banyak figur yang berasal dari partai yang mendaftar. Ada juga tiga pendaftar yang berasal dari birokrasi,” tutupnya.
Adapun ke 13 pendaftar itu, antara lain, Ketua Tim Wali Kota Akselerasi Pembangunan Samarinda Syaparuddin; Saifudin Zuhri dari Partai NasDem, Jasno dari PAN, Sarwono dari Gelora, Nidya Listiyono dari Golkar, Subandi dari PKS, Barkati dari Demokrat, hingga dua kader Gerindra Fuad Fakhruddin dan Uji Hardana.
Lalu ada mantan calon wali kota Samarinda pada Pilwali 2020 silam Zairin Zain. Tiga pelamar sisanya berlatar birokrat, yakni Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Samarinda H Ibrohim; Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Ananta Fatkhurrozi, serta Sekretaris DPRD Samarinda Agus Tri Sutanto. (ryu/rom)
