• Senin, 22 Desember 2025

Tiga Kandidat Kuat Dinilai Punya Kekuatan yang Merata, Pilgub Kaltim Bakal Berjalan “Keras"

Photo Author
- Selasa, 4 Juni 2024 | 06:41 WIB
Dari kiri, Mahyudin, Isran Noor dan Rudy Mas'ud.
Dari kiri, Mahyudin, Isran Noor dan Rudy Mas'ud.

“Untuk posisi saat ini yang paling diuntungkan pasti Rudy Mas’ud. Karena dia yang sudah pasti diusung oleh Golkar. Dia juga punya kedekatan khusus dengan Airlangga Hartarto (ketua umum Partai Golkar) dan menjadi kader yang berhasil membawa Golkar memenangkan Pileg Kaltim 2024 dengan perolehan suara terbanyak,” sebutnya.

Menurutnya, dengan posisi Rudy Mas’ud saat ini dipastikan wakil yang mendampingi harus menjadi kunci keunggulan di atas calon lainnya. Adapun kabar Rudy berdampingan dengan Seno Aji dari Gerindra, menurutnya masih belum bisa dipastikan. Sebab, saat ini Gerindra belum menentukan pilihan.

“Lalu ada isu kedekatan Isran Noor dengan Prabowo Subianto (ketua umum Gerindra) yang secara faktual belum bisa dipastikan kebenarannya. Apakah itu akan memengaruhi pilihan dukungan Gerindra ke Isran? Kondisinya tidak semudah itu,” sebutnya.

Namun, ada indikasi dukungan Gerindra akan merapat ke Isran. Sonny melihatnya dari tidak masuknya nama Andi Harun, wali kota Samarinda dan ketua Gerindra Kaltim itu ke bursa Pilgub Kaltim. Karena membaca berbagai statement Andi Harun di media, dirinya menduga Andi sadar posisi dan kedekatan Isran dengan Prabowo.

“Padahal Andi Harun secara kualitas dan kemampuan punya peluang yang sama dengan calon yang ada saat ini. Dia punya kekuatan massa, modal politik sampai jaringan yang luas. Namun saya menilai Andi Harun sadar, kalaupun maju sebagai calon gubernur, dia tidak akan mendapat dukungan dari partainya sendiri,” ungkapnya.

Terkait koalisi partai, dirinya menyebut akan sangat dinamis. Sebab, dalam iklim kontestasi pilkada akan jauh berbeda dengan pilpres. Sehingga tidak bisa diprediksi apakah koalisi yang terjadi di pilpres akan terjadi di Pilgub Kaltim.

“Karena kita melihat sekarang pun komunikasi politik nasional semakin cair pasca-pilpres. Kita lihat bagaimana NasDem tiba-tiba dekat dengan Gerindra. Ada juga PKB yang sudah cair dengan Jokowi. Kecuali kubu PKS. Itu yang belum tahu posisinya,” ucapnya.

Pengamat politik lain dari Unmul, Lutfi Wahyudi menyebut, peluang setiap bacalon sama untuk bisa bertarung di Pilgub Kaltim 2024. Karena memiliki semua kemampuan yang diperlukan untuk memenangkan pilkada.

Tinggal bagaimana masing-masing bacalon itu memenuhi syarat pencalonan jalur parpol yang masih terbuka, baik itu dukungan minimal 20 persen koalisi parpol, maupun syarat punya wakil gubernur.

“Isran-Hadi peluang menjadi calon besar. Asal bisa menemukan perahu baik partai besar maupun kumpulan partai kecil yang punya kursi di parlemen. Kalau Rudy Mas’ud sudah bisa dipastikan jadi calon, namun kan belum ada wakil. Begitupun dengan Mahyudin,” ucap Lutfi.

Baginya, perebutan dukungan parpol tengah terjadi. Fokus utamanya ada di Partai Gerindra. Karena diketahui Rudi yang diusung Golkar juga melamar di partai besutan Prabowo itu. Kemudian ada Seno Aji, kader Gerindra yang juga melamar sebagai bacalon wakil gubernur mendampingi Rudy.

“Namun dugaan saya Gerindra lebih menaruh atensi kepada Isran. Karena memang ada relasi kuat dengan Prabowo. Itu sebabnya Isran keluar NasDem.

Tetapi yang patut menjadi pertimbangan Gerindra adalah sosok Isran yang tidak loyal kepada partai. Hanya memanfaatkan partai sebagai kendaraan politik,” ujarnya.

Sementara dari informasi yang diketahuinya, Mahyudin terindikasi bakal didukung PDI Perjuangan. Namun tetap, seperti Isran-Hadi, Mahyudin tetap harus mencari perahu yang cukup mengantarkannya menjadi calon gubernur.

Lutfi menyebut, jika diisi oleh sosok-sosok yang menjadi bakal calon gubernur saat ini, maka Pilgub Kaltim 2024 nanti diprediksi berlangsung dengan keras. Sebab, masing-masing figur punya keunggulan dan modal politik yang besar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Rekomendasi

Terkini

Bupati Kukar Aulia Rahman Gabung Partai Gerindra

Senin, 24 November 2025 | 09:59 WIB
X