SAMARINDA - Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris, menyebutkan bahwa para peserta yang berhasil lolos seleksi Komisioner KPU Kaltim pada 2023 lalu berpeluang menggantikan posisi Iffa Rosita di KPU Kaltim yang menjadi komisioner KPU RI.
"Untuk nama-nama penggantinya itu pasti yang kemarin masuk di sepuluh besar pada saat seleksi atau recruitment, jadi lima di antara mereka yang tidak terpilih jadi komisioner KPU Kaltim, selanjutnya akan memiliki peluang yang sama untuk menggantikan posisi Bu Iffa di KPU Kaltim," katanya pada Rabu, 11 September 2024.
Menurut Fahmi, terkait siapa yang akan terpilih nantinya dan kapan waktu pergantiannya tetap menjadi hak prerogatif dari KPU RI. "Jadi untuk pengganti Bu iffa itu kita tunggu saja kewenangan KPU RI, karena kami tidak punya kewenangan di situ. Terkait calon penggantinya, apakah wajib perempuan sebagai bentuk keterwakilan gender, kita masih menunggu arahan dari KPU RI karena ini adalah hak prerogatif mereka." ujarnya.
KPU Kaltim berharap secepatnya akan ada pengganti Iffa Rosita. "Mudah mudahan secepatnya ada penggantinya, karena memang dengan kenaikan beliau, komisioner divisi data dan informasi di KPU Kaltim berkurang satu," jelasnya.
Iffa Rosita, yang sejak 2019 menjabat komisioner KPU Kaltim mengepalai Divisi Data dan Informasi. Ia resmi ditetapkan sebagai Komisioner KPU RI oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani, dalam Rapat Paripurna di Gedung MPR/DPR, Jakarta pada Selasa, 10 September 2024.
Kenaikan Iffa Rosita akan menggantikan posisi Hasyim Asy'ari yang diberhentikan secara tidak hormat karena pelanggaran kode etik. Meski Iffa belum dilantik, namun muncul sejumlah nama yang dipercaya memiliki peluang mengisi kekosongan kedudukan Komisioner Divisi Data dan Informasi di KPU Kaltim yang akan datang. Di antaranya ialah: Asmadi A, Feri Mei Efendi, Firman Hidayat, Irfan Jamil, serta Utfa Jamilatul Farida.(*)
