• Minggu, 21 Desember 2025

Strategi Golkar di Tengah Kasus OTT: Puar Junaidi Pastikan Dukungan Penuh untuk Raudatul Jannah di Pilgub Kalsel 2024

Photo Author
- Kamis, 10 Oktober 2024 | 08:08 WIB
ROMPI ORANYE: Empat orang yang terjaring OTT KPK di Kalsel telah tiba di Jakarta setelah diperiksa di Mapolres Banjarbaru.(Edi Susilo/Jawa Pos)
ROMPI ORANYE: Empat orang yang terjaring OTT KPK di Kalsel telah tiba di Jakarta setelah diperiksa di Mapolres Banjarbaru.(Edi Susilo/Jawa Pos)

Prokal.co, Kasus OTT oleh KPK di lingkungan Pemprov Kalsel, berdampak politik di Pilgub Kalsel 2024

Menyeret nama Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang istrinya Raudatul Jannah (Acil Odah) mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Kalsel di Pilgub Kalsel 2024 pada 27 November 2024 mendatang.

Meski demikian, Partai Golkar Kalsel sebagai Partai Politik (Parpol) pasangan Raudatul Jannah alias Acil Odah-Akhmad Rozanie Himawan Nugraha menegaskan pihaknya tak mundur sedikit pun berjuang memenangkan pasangan ini.

Baca Juga: KPK Tetapkan Gubernur Sahbirin Noor sebagai Tersangka Penerima Suap

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Partai Golkar Kalsel, Puar Junaidi menyerukan kepada seluruh jajaran pengurus kader partai berlambang pohon beringin itu, untuk tetap aktif melaksanakan aktifitas organisasi partai sesuai dengan yang diputuskan DPP Partai Golkar.

 “Jangan terpengaruh, terpaku dan berdiam diri. Kita harus terus bergerak dan berjuang memenangkan pasangan yang diputuskan oleh partai,” ujarnya.

Baca Juga: Dijadikan Tersangka oleh KPK dalam Kasus Suap, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Berharta Rp 24,8 Miliar,

Diakuinya, kasus OTT ini berhubungan erat dengan istri dari Ketua DPD Partai Golkar, Sahbirin Noor yang juga Gubernur Kalsel.

Namun, dari keterangan KPK sebutnya, OTT tersebut tak terjadi kepada Gubernur. “Opini yang terbangun selama ini terjadi demikian. Padahal terjadi di institusi lembaga di bawah Gubernur, yakni Dinas PUPR Kalsel,” kata Puar.

Perihal 5 persen jatah gubernur dari uang fee proyek. Puar menyampaikan, bisa saja orang-orang yang tak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan Gubernur untuk meminta.

“Ini bukan sesuatu hal baru, banyak terungkap di daerah lain yang mana orang kepercayaan di sekeliling Kepala Daerah malah memanfaatkan untuknya pribadi,” imbuhnya.

Maka, Puar pun meminta kepada semua jajaran pengurus dan kader partai untuk tetap berjuang dengan prinsip-prinsip yang sudah dijadikan jargon partai selama ini.

Yakni ‘Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing’. “Sekali layar terkembang, pantang surut ke belakang.

"Perjuangan kita jangan sampai lemah. Mari kita bediri tegak apa yang sudah diputuskan oleh partai untuk memenangkan usungan partai,” tekannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bupati Kukar Aulia Rahman Gabung Partai Gerindra

Senin, 24 November 2025 | 09:59 WIB
X