Meski KPU Kalsel belum menetapkan pemenang Pilgub Kalsel, Muhidin unggul dalam hitung cepat. Wagub Kalsel yang kini menjadi Plt Gubernur Kalsel itu pun blak-blakan menyampaikan kriteria pejabat yang akan masuk kabinetnya.
Muhidin menegaskan akan memakai pejabat yang profesional, pintar, dan sesuai kapasitas yang dimiliki. “Kalau dia pintar tetap saya pakai. Kalau tidak pintar, hitung-hitungan lah. Yang penting dia harus profesional dan sesuai kapasitas dimiliki. Kalau tidak, tak boleh,” tegas mantan Wali Kota Banjarmasin itu usai Rapat Paripurna di DPRD Kalsel, Kamis (28/11/2024).
Baca Juga: Hasil Rekap KPU Pilkada Gubernur Kalsel 2024, Muhidin-Hasnur Unggul Telak Kalahkan Acil Odah
Ia juga menegaskan, dalam kabinetnya juga tak ada blok-blokan antar kepala dinas. “Seperti saat saya menjadi Wali Kota Banjarmasin lalu, tak ada blok-blokan saat Haji Muhidin memimpin,” tekannya.
Dalam menjalankan roda pemerintahan, Muhidin berjanji akan bekerja bersama dengan Wakil Gubernur dan Sekdaprov. Termasuk dengan kepala dinas. “Saya akui, saya tak pintar dalam birokrasi. Tapi saya harus bisa memilih pejabat yang bisa membantu saya untuk membangun Kalsel,” ucapnya.
Memiliki tim pemenangan saat pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Muhidin tentu saja dibayangi dengan titipan jabatan. Perihal ini, ia menegaskan tak ada titip-titipan. Apalagi titipan tersebut kurang berkenan, dan tak profesional di bidangnya akan disingkirkan. “Tapi gubernur bisa minta pendapat. Sampai ini tak ada titipan,” ujarnya.
Sementara dari update hasil perolehan suara dari aplikasi Sirekap KPU Kalsel sampai pukul 17.00 sore, paslon nomor urut 1 Muhidin-Hasnuryadi Sulaiman unggul sementara dengan memperoleh suara sebanyak 1.597.661 suara sah atau 82,34 persen. Sementara lawannya paslon nomor urut 2, Raudatul Jannah-Akhmad Rozanie Himawan Nugraha memperoleh 342.724 suara atau 17,66 persen.
