PROKAL.CO, SAMARINDA - Gubernur Kaltim terpilih, Rudy Mas'ud dan calon Wakil Gubernur terpilih, Seno Aji mengikuti gladi bersih pelantikan kepala daerah di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 19 Februari 2025.
Gladi bersih ini menjadi persiapan terakhir sebelum pelaksanaan pelantikan sesungguhnya pada Kamis 20 Februari 2025, langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: Ikut Gladi Bersih, Zainal - Ingkong Sapa Awak Media dengan “Salam Kaltara di Hati”
Total sebanyak 481 kepala daerah yang akan dilantik dari Sabang sampai Merauke. Terdiri dari 33 kepala daerah provinsi, 364 kabupaten dan 84 kota. Sebanyak 40 calon kepala daerah belum dilantik karena masih dalam sidang sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Bismillah, mudah-mudahan seluruh prosesi pelantikan besok berjalan lancar. Mohon doa rakyat Kaltim ya," ucap Rudy Mas'ud usai gladi bersih di Istana Negara.
"Doakan kami sehat, persiapan cukup dan semua prosesnya lancar," tambah Seno Aji.
Baca Juga: Ponton Tabrak Jembatan Mahakam Kelalaian Siapa? Pengolongan Seperti Dipaksa
Saat gladi bersih pagi tadi, Rudy Mas'ud hadir bersama Seno Aji. Beberapa kali keduanya melambaikan tangan dan tersenyum kepada para juru foto. Para calon kepala daerah yang akan dilantik sudah mulai berkumpul di dalam areal Tugu Monumen Nasional (Monas) sejak pukul 6.30 WIB.
Mereka lalu memasuki Istana Negara dengan berjalan kaki dengan iring-iringan drum band para Praja IPDN.
Pelantikan secara bersama-sama oleh Presiden Prabowo di Istana Negara ini akan menjadi yang pertama dilakukan di Indonesia.
Untuk pelantikan besok, seluruh kepala daerah direncanakan sudah memasuki Istana Negara sekitar pukul 09.00 WIB untuk mengikuti prosesi pelantikan.
Baca Juga: Mudyat Noor-Waris Muin Pimpin PPU, Mitos Inkumben Selalu Tumbang Berlanjut
Sebagai informasi, dari Kaltim sendiri, selain gubernur dan wakil gubernur, juga ikut dilantik 7 kepala daerah lainnya. Yakni Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kutai Timur, Kutai Barat, Paser dan Penajam Paser Utara. Sedangkan tiga kepala daerah yang belum bisa dilantik adalah Kutai Kartanegara, Berau dan Mahakam Ulu.(*)
