PROKAL.CO, SAMARINDA – Kota Samarinda berpeluang menjadi tuan rumah event sepak bola nasional pada Desember 2025. Namun, kesiapan Stadion Segiri masih menjadi sorotan utama dari PT Liga Indonesia Baru (ILeague) yang tengah melakukan peninjauan lapangan.
Dalam audiensi bersama Wali Kota Samarinda Andi Harun dan manajemen Borneo FC pada Senin (22/9/2025) di Balai Kota, ILeague menyampaikan dua catatan penting terkait infrastruktur Stadion Segiri.
Pertama, tingkat pencahayaan stadion yang masih berada di angka 1.000 lux, sementara standar minimal untuk pertandingan nasional adalah 1.600 lux. Kedua, kondisi rumput yang dinilai belum memenuhi standar federasi.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Andi Harun menegaskan bahwa Pemkot Samarinda siap melakukan pembenahan menyeluruh guna memenuhi standar yang ditetapkan.
Ia menyebutkan bahwa Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata telah ditugaskan untuk menyiapkan audit teknis, terutama pada struktur tiang lampu. “Kami ingin memastikan apakah penambahan lampu hingga 1.600 lux masih bisa ditopang struktur yang ada, atau perlu dibangun ulang. Konsultan teknis akan menentukan hal itu. Pada prinsipnya, kami siap lakukan keduanya,” jelas AH, sapaan akrab Andi Harun.
Tak hanya itu, perbaikan lapangan juga akan dilakukan tanpa menunggu bantuan dari pemerintah pusat.
“Kami tidak lagi mengandalkan pusat. Ini tanggung jawab kita sebagai tuan rumah. Tahun 2026, kami pastikan semua kekurangan dibenahi,” tambah Andi.
AH juga menyampaikan jaminan kepada ILeague agar tidak ragu menunjuk Samarinda sebagai salah satu kota penyelenggara event.
“Pemerintah kota memberikan garansi bahwa semua fasilitas yang masih kurang akan dibenahi. Jangan ragu menunjuk Samarinda,” tegasnya.
Jika pembenahan berhasil dilakukan tepat waktu, Samarinda tak hanya menjadi tuan rumah event nasional, tapi juga memperkuat posisinya sebagai salah satu kota dengan infrastruktur olahraga terbaik di Kalimantan. (*)
