BANJARMASIN - Pengurus Kota (Pengkot) Lemkari (Lembaga Karate-do Indonesia) Banjarmasin, Kota Banjarbaru, dan Kabupaten Banjar alias Tri Banjar unjuk kualitas lewat ujian kyu bersama, Minggu (3/2) di Aula SMAN 7 Banjarmasin.
Ujian kyu atau ujian sabuk tersebut diikuti 302 karateka mulai sabuk putih, kuning, oranye, hijau, biru muda, biru tua, ungu dan coklat.
Materi ujian meliputi Kihon (teknik dasar), Kata (jurus), dan Kumite (pertarungan) dengan tim penguji sebanyak lima orang. Seperti halnya ujian sebelumnya, ujian kali ini juga mengedepankan kualitas dan menerapkan sistem penilaian terkomputerisasi.
Sehingga, skor atau nilai akan muncul secara otomatis sekaligus menyusun peringkatnya.
Selain itu, khusus sabuk coklat tak hanya ujian kemampuan teknik tapi juga ujian teori seputar pengetahuan karate.
Di sela jeda ujian, juga digelar pelantikan pengurus Pengkot Lemkari Banjarmasin hasil Musyawarah Kota V minggu lalu.
Pelantikan dilakukan Ketua Pengprov Lemkari Kalsel, Sudirman Umar, terhadap Ketua Pengkot Banjarmasin terpilih, Hamdani, dan jajarannya.
"Semoga dengan kepengurusan baru ini dapat lebih meningkatkan kinerja organisasi dan prestasi atlet," harap Sudirman.
Kegiatan ujian kyu dan pelantikan ini juga dihadiri Ketua Umum Pengprov Forki Kalsel terpilih versi Musprov IX 2019, Johan S dan Ketua Pengkot Forki Banjarmasin, H Johansyah Muchlis.
Johan berpesan agar seluruh atlet di sejumlah perguruan termasul Lemkari harus rajin latihan dan terprogram sehingga hasilnya terlihat nyata.
Senada, Johansyah Muchlis juga menyatakan hal sama dan pihaknya sangat mendukung kegiatan setiap perguruan di Banjarmasin.(oza)
