BANJARMASIN – Program Training Center (TC) karateka Forki Kalsel masih berlangsung. Ada 34 karateka yang dikarantina supaya fokus tampil di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Piala Kasad 2019, di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin, akhir Maret ini. Selama TC, mereka menjalani latihan fisik, teknik, maupun dibekali materi motivasi.
Tak hanya itu, para karateka Forki Kalsel juga diajarkan pendidikan karakter. Yakni, menjadi seorang karateka yang peduli sosial dan peduli sesama. Kemarin (3/3) mereka membagi-bagikan nasi bungkus kepada para kaum dhuafa yang ada di sekitaran kawasan Car Free Day (CFD).
“Kebetulan hari ini (kemarin), anak-anak diberi kesempatan rehat latihan selama sehari. Jadwal latihan digantikan dengan aksi sosial membagikan nasi bungkus di kawasan CFD,” ujar PFawahisah Mohabatan, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) Forki Kalsel.
Pria yang akrab disapa Fawa ini menuturkan setidaknya ada 60 nasi bungkus yang dibagikan kepada kaum dhuafa yang mangkal di kawasan CFD. “Nasinya dibagikan kepada pemulung, pengemis, tukang bersih-bersih jalan, dan kaum dhuafa lainnya,” ujarnya.
Ditambahkan Fawa, aksi sosial ini dijalankan untuk membentuk karakter positif para karateka Forki Kalsel. “Tujuannya, supaya mereka memiliki jiwa sosial dan kepedulian yang tinggi kepada sesama. Sehingga, turut membangun karakter yang sportif sebagai seorang karateka sejati,” paparnya.
Di sisi lain, Fawa menceritakan para karateka Forki Kalsel dipastikan siap tanding di Kejurnas Piala Kasad 2019. “Mohon doa dan dukungan masyarakat Kalsel, mudah-mudahan tim karate Forki Kalsel bisa menjadi juara umum di Kejurnas Piala Kasad 2019,” tandasnya.(oza/ema)
