BATULICIN - Penyebaran wabah Covid-19 semakin masif saja. Kondisi tersebut membuat Pemkab Tanbu mengambil sikap tegas dengan membatalkan dan menunda agenda kegiatan di bulan April 2020. Salah satunya, agenda Lincai Bahabis. Event olahraga tahunan dalam rangka memperingati HUT Tanah Bumbu ke-17 ini resmi ditunda. Seharusnya, Lincai Bahabis digelar 4-5 April 2020.
Ketua Indonesia Offroad Federation (IOF) Tanbu, H Rooswandi Salem memastikan penudaan kegiatan tersebut. “Sudah disepakati bersama untuk penundaan sejak Pemkab Tanbu menetapkan siaga bencana tanggap darurat Covid-19,” ujar H Rooswandi kepada Radar Banjarmasin, kemarin.
Dikatakan, pemerintah daerah terpaksa mengambil langkah strategis untuk menunda event Lincai Bahabis, baik kategori jepp maupun trail.
“Berdasarkan kesepakatan bersama, event Lincai Bahabis akan dipindah jadwal ke tanggal 8-9 Agustus 2020, dengan catatan kondisi sudah aman kembali,” jelasnya.
Terkait penundaan ini, pihaknya sudah membuat pemberitahuan kepada seluruh peserta dan meminta izin ke IMI Kalsel dan IOF Kalsel.
Dikatakan H Rooswandi, bukan saja event Lincai Bahabis, seluruh agenda kegiatan di bulan April yang mengumpulkan orang banyak juga ditiadakan. “Kami pastikan di Tanah Bumbu, semua kegiatan pemerintah daerah yang sudah terprogram dan mengumpulkan orang banyak dibatalkan,” tegasnya.
Sementara itu, lanjut Rooswandi, program kegiatan di SKPD ditunda sementara dan digeser ke bulan berikutnya sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan.
Rohandi, salah satu peserta Lincai Bahabis menyambut positif penundaan agenda tersebut, mengingat kondisi sekarang sangat tidak memungkinkan. “Kami pasti mendukung, apalagi penundaan event Lincai Bahabis ini demi kepentingan orang banyak,” katanya. (kry/ema)
