MARTAPURA - Tim liga 3, Persemar Martapura menjadi salah satu tim yang cukup serius menatap kompetisi Liga 3 musim ini. Tim berjuluk Intan Martapura itu berbenah di bawah kepengurusan baru yang dijabat Ketua DPRD Kabupaten Banjar, Muhammad Rofiqi. Mereka ingin bangkit di kancah persepakbolaan di Banua.
Kompetisi sepak bola Indonesia sempat berada dalam ketidakpastian kapan segera bergulir karena pandemi Covid-19. Rofiqi menilai kondisi ini sangat mengganggu persiapan timnya. "Awalnya kami sudah mempersiapkan tim beberapa bulan sebelumnya. Namun dapat kabar bahwa kompetisi ditunda. Kini sudah ada kepastian kembali pada tanggal 27 Agustus mendatang dengan bergulirnya Liga 1 yang tentu akan diikuti oleh Liga 2 dan 3," yakinnya.
Rofiqi tak menampik melakukan persiapan dengan tergesa-gesa dan kurang maksimal musim ini. "Semoga saja tahun ini akan menjadi pembelajaran untuk tahun kedua, ketiga, dan seterusnya," ujarnya.
Tidak adanya tim kebanggaan warga Martapura, setelah Martapura FC dijual dan berganti nama menjadi Dewa United, memicu semangat manajemen Persemar. Mereka ingin menggantikan posisi Martapura FC di hati pencintanya. "Saya sudah berjanji untuk membangun klub sepak bola lagi selepas Martapura FC. Kami akan memulainya dengan Persemar," ungkap Rofiqi.
Ia juga bertekad memberikan kesempatan seluas mungkin kepada putra terbaik Kabupaten Banjar, dan akan membina mereka. "Dengan harapan para pemain muda asli daerah ini bisa menjadi tulang punggung kami di kompetisi Liga 3 selama dua sampai tiga tahun mendatang," tuntasnya.(bir/dye/ema)
