TENGGARONG - Menipisnya animo masyarakat Kukar menyaksikan laga Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang berimbas pada menurunnya prestasi tim.
Memiliki stadion dengan kapasitas 45 ribu penonton, nyatanya jumlah penonton yang hadir hanya di kisaran 1-3 ribu penonton saja. Walhasil, tim Kota Raja harus terlempar dari kompetisi kasta tertinggi Tanah Air.
Mitra Kukar musim ini harus kembali berjibaku di kasta kedua. Tak ingin berlama-lama di Liga 2, manajemen Naga Mekes berbenah. Selain merekrut pemain berpengalaman, manajemen juga sudah mendaftarkan Rondong Demang sebagai markas utama tim musim ini.
Manajemen berharap, kembalinya Mitra Kukar ke Rondong Demang bisa kembali menumbuhkan cinta masyarakat Kukar ke Naga Mekes. Apalagi Rondong Demang memang memiliki sejarah panjang bagi perjalanan Mitra Kukar.
“Banyak yang menginginkan Mitra Kukar pindah ke Stadion Rondong Demang. Kami pikir itu ide yang cukup cemerlang. Semoga bisa membawa berkah untuk tim,” ungkap asisten manajer Mitra Kukar, Nor Alam.
Senada dengan Alam, loyalis Mitra Kukar optimistis Rondong Demang akan memberikan tuah bagi tuan rumah. Selain itu, letak stadion yang berada di tengah kota, bisa menghidupkan gairah masyarakat Kukar untuk ke stadion.
“Kita harus apresiasi langkah manajemen yang mau mendengarkan masukan dari suporter dan masyarakat Kukar. Kita tahu, Rondong Demang cukup strategis. Semoga bisa membantu tim untuk kembali promosi,” papar Hanung Ade Kuncahyo, anggota Mitman Korwil Jembayan City. (don/is/k15)
