Australia secara geografis bukanlah negara yang terletak pada benua Asia. Negeri Kangguru ini berada dalam benua Australia. Benua Australia berada di bagian bumi timur dan belahan bumi selatan. Letak geologis inilah yang membuat Australia sering disebut sebagai benua bawah.
Australia merupakan negara yang akan dihadapi oleh timnas Indonesia dalam lanjutan laga Piala Asia di babak 16 besar. Keikutsertaan Australia dalam Piala Asia menjadi sorotan bagi penggemar sepak bola yang belum mengetahui sejarah di baliknya.
Sebelumnya Austalia merupakan bagian dari Konfederasi Sepak Bola Oseanik (OFC) dan tidak berpatisipasi di Piala Asia. Namun dikarenakan peluang untuk mencapai Piala Dunia FIFA yang terbatas, Austalia beralih ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada tahun 2006.
Dilansir dari WION, Sabtu (27/1), sejak menjadi anggota FIFA pada tahun 1996, Australia hanya mampu lolos ke Piala dunia sebanyak dua kali yaitu pada tahub 1974 dan 2006.
Menurut koefisian FIFA, tim peringkat rendah pada Konfederasi Sepak Bola Oseanik (OFC) hanya mendapat 0,5 slot di Piala Dunia dan akhirnya membawa mereka pada babak playoff yang memiliki peluang kecil untuk lolos.
Sebelum tahun 2006, Tim Nasional Sepak Bola Australia atau yang disebut dengan Socceroos gagal mencapai piala dunia FIFA setelah menghadapi tim besar Amerika Selatan pada babak playoff.
Sementara itu AFC memiliki koefisien yang lebih baik. Konfederasi Sepak Bola Asia ini memiliki jaminan 4,5 slot di Piala Dunia dengan rincian empat jaminan tempat dan satu tempat playoff.
Hal tersebut membuat Australia merasa bahwa AFC tempat yang tepat untuk mereka. Sebab AFC memberikan peluang yang lebih besar untuk membawa mereka ke Piala Dunia.
Piala Dunia merupakan kompetisi paling bergengsi di dunia. Negara manapun akan selalu meletakkan mimpinya di sana. Tempat berkumpulnya para pemain terbaik di planet ini.
Di samping itu Australia menyadari bahwa pemain mereka memiliki bakat yang cukup untuk bersaing di level dunia.
Sementara itu bagi AFC, bergabungnya Australia dinilai mampu meningkatkan persaingan serta menghasilkan kinerja yang lebih baik karena kualitas yang dimiliki pemain Australia.
Sejak bergabung dengan AFC, Australia tidak pernah melewatkan Piala Dunia FIFA. Mereka lolos pada tahun 2010, 2014, 2018, dan 2022.
Pada kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022, Australia berhasil lolos ke Piala Dunia dengan mengalahkan Peru melalui adu penalti pada pertandingan playoff.
Penyebab lain yang membuat Australia memutuskan pindah ke AFC adalah untuk memberikan tempat yang lebih baik bagi para pemainnya agar lebih berkembang ke depannya.
Hal ini karena Australia merasa tidak ada persaingan yang besar dengan negara-negara anggota OFC yang terdiri dari Papua Nugini, Fiji, Solomon Islands, dan beberapa negara lainnya.
Berbeda dengan Asia yang memiliki Jepang, Korea Selatan dan beberapa negara hebat lainnya dalam sepak bola yang bisa membuat tim-tim lain berkembang ketika sering dihadapkan dengan mereka.
Baca Juga: Menguak Fakta Josh Maguire, Gelandang Persebaya Surabaya Asal Australia yang Dikurung Dua Jam di Dalam Stadion
Di sisi lain, secara geografis Australia merupakan negara yang letaknya paling dekat dengan benua Asia.
Oleh karenanya Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menyambut baik usulan tersebut dan menyetujui bergabungnya Australia pada konfederasi mereka pada tahun 2006.
Sejak bergabung dengan AFC, pencapaian terbaik Australia adalah saat berhasil menjurai Piala Asia pada tahun 2015. Mereka hanya kalah satu pertandingan pada turnamen tesebut di babak penyisihan grup melawan Korea Selatan.