Islam Makhachev vs Dustin Poirier tersaji dalam duet utama UFC 302. Islam memerlukan lima ronde untuk memenangkan pertarungan dengan teknik cantik kuncian d'arce choke. Proses kuncian di leher Dustin dimulai dengan Islam yang mengayun kaki Dustin, ketika Dustin terhuyunng, Islam langsung menyerang leher Dustin. Dan beberapa saat kemudian, Dustin pun tercekik dan melakukan tap. Islam pun menang di menit 02.42 ronde ke lima.
Untuk diketahui, UFC 302 digelar di Prudential Center, New Jersey, AS pada Minggu (2/6) pagi WIB. Duel utamanya adalah pertaruhan sabuk juara kelas ringan UFC yakni Islam Makhachev vs Dustin Poirier. Islam sebagai pemegang sabuk dan Poirier sebagai penantang. Di co main event adalah pertarungan kelas menengah antara Sean Strickland melawan Paolo Costa yang dimenangkan oleh Sean Stricland dengan keputusan juri. Di kelas welter, Kevin Hollad menang atas Michal Oleksiejczjuk dengan kuncian arm bar.
Duel dimulai, Islam Makhachev memulai dengan baik. Islam melepas pukulan kombinasi 1-2 lalu lakukan takedown. Dalam duel bawah, Islam memberikan tekanan. Islam coba lakukan Kimura, Dustin Poirier mampu bertahan. Islam kemudian bergerak ke belakang untuk coba lakukan kuncian leher, lagi-lagi Poirier bisa bertahan dan lepas serangan balik yang membuat area mata kiri Islam memar.
Lanjut ronde kedua, Dustin Poirier mampu dua kali lolos dari serangan Islam Makhachev yang mau menyantap kakinya. Pertarungan atas berlanjut, Poirier dua kali sukses lepaskan uppercut dan pukulan ke badan saat clinch, sementara Islam turut bisa menekan lewat pukulan kombinasinya. Islam sukses lakukan takedown di 13 detik akhir. Lanjut ronde ketiga, serangan kombinasi Islam Makhachev masuk termasuk tendangan lututnya. Islam kemudian menekan ke jaring dan punya posisi menguntungkan untuk lakukan kuncian, tapi Dustin Poirier masih bisa bertahan. Wajah Makhachev pun tampak berdarah-darah. Islam lantas lancarkan serangan di bawah. Poirier lantas bisa bangkit dan balas menekan.
Lanjut ronde keempat, Islam mendominasi dalam pertarungan atas dengan pukulan lurus dan hook. Barulah di pertengahan ronde, Islam coba lakukan takedown, yang kembali Dustin Poirier mampu bertahan dan switch, lantas lepas pukulan siku yang membuat dahi Islam robek bercucuran darah. Dironde kelima, Islam Makhachev melakukan kuncian d'arce choke ke leher yang membuat Poirier menyerah.
Dalam wawancara usai pertandingan, Islam menaruh respek tinggi kepada Dustin yang mampu bertahan dengan serangan take down-nya. "Dia sudah mempersiapkan segalanya, kamp pelatihan yang dijalankan oleh Dustin sangat baik, dia bisa bertahan dari takedown. Saya hormat kepadanya," kata Islam kepada Joe Rogan. Setelah kemenangan ini, Islam tertantang untuk sabuk kedua. Artinya bisa jadi Islam Makhachev naik kelas atau malah turun kelas. "Saya ingin sabuk kedua," tegasnya. (*)
