SAMARINDA - Korfball Kaltim mendapatkan banyak pelajaran dari try out yang dijalani di Bali beberapa waktu lalu. Salah satu kelemahan tim yang mendapatkan atensi adalah penyelesaian akhir.
Hal itu diutarakan pelatih korfball Kaltim, Karmudji. Pria yang juga anggota TNI AD tersebut mengatakan bahwa secara fisik, Rio Rusanda dkk sudah menunjukkan progres menjanjikan.
“Secara keseluruhan terutama fisik, progresnya sudah 90 persen. Namun untuk teknik dalam hal ini penyelesaian akhir khususnya shooting masih harus dievaluasi,” ungkap Karmudji.
Dia menuturkan, salah satu tujuan dari try out dan training camp di Bali adalah untuk mengevaluasi hasil latihan selama pelatda.
Baca Juga: Hadirkan Mantan Atlet Olimpiade untuk Beri Motivasi
Dengan sisa waktu kurang dari dua bulan ini, Karmudji optimistis kondisi atletnya bisa mencapai 100 persen dari aspek fisik maupun teknik. Dengan waktu yang tersisa, Karmudji berupaya untuk memberikan materi latihan yang seimbang.
“Kita sudah memasuki waktu yang memang harus berhati-hati dalam memberikan program latihan. Kalau saya lebih ke seimbang saja dalam memberikan program agar tidak over karena muaranya adalah mencapai peak performance di PON,” ucap dia.
Korfball di PON XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara menargetkan satu medali emas. Target tersebut dinilai realistis jika menilik hasil BK PON tahun lalu. Di babak kualifikasi, korfball meraih satu perak dan satu perunggu. “Target kita meningkatkan perak ke emas dan perunggu ke perak di PON nanti. (don/er)
