• Senin, 22 Desember 2025

Profil Rizki Juniansyah, Jadi Atlet Angkat Besi Peraih Emas Olimpiade Termuda Indonesia

Photo Author
- Jumat, 9 Agustus 2024 | 08:20 WIB
Rizki Juniansyah berikan emas kedua untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024 dan catatkan rekor olimpiade baru. (Instagram: @timindonesiaofficial)
Rizki Juniansyah berikan emas kedua untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024 dan catatkan rekor olimpiade baru. (Instagram: @timindonesiaofficial)

Rizki Juniansyah lahir di Serang, 17 Juni 2003. Atlet berusia 21 tahun ini adalah anak dari mantan atlet angkat besi Indonesia, Muhammad Yasin, yang pernah tampil tiga kali di SEA Games pada era 1983 hingga 1993.

Bakat angkat besi Rizki tampaknya diwarisi dari sang ayah, yang menjadi panutan sekaligus motivasi terbesar dalam kariernya.

Perjalanan Rizki menuju Olimpiade Paris 2024 tidaklah mudah. Ia memastikan tiket ke Olimpiade setelah menjadi juara pada ajang IWF World Cup 2024 di Phuket, Thailand, pada April 2024.

Dalam ajang tersebut, Rizki sukses mencatat total angkatan 365 kg, dengan rincian 164 kg di angkatan snatch dan 201 kg pada clean and jerk. Angkatan clean and jerk seberat 201 kg yang dicapainya bahkan memecahkan rekor dunia, menunjukkan bahwa Rizki adalah salah satu lifter terbaik di dunia saat ini.

Keberhasilan di Paris bukanlah kali pertama Rizki meraih medali dan memecahkan rekor dunia. Namanya sudah dikenal sejak ia masih berada di level junior.

Rizki pertama kali tampil di kejuaraan internasional pada tahun 2019 di Kejuaraan Asian Youth Championship, di mana ia menyumbang perak saat berlaga di kelas 67 kg. Setahun kemudian, Rizki naik ke kelas 73 kg dan berlaga di Asian Junior Championship, meskipun belum berhasil meraih medali.

Namun, Rizki tidak pernah patah semangat. Pada tahun berikutnya, ia mencatat prestasi gemilang dengan meraih emas di Kejuaraan Dunia Junior dan membukukan rekor dunia.

Kegigihannya berlanjut di Islamic Solidarity Games 2021, di mana ia kembali memborong medali dan mencatat rekor baru. Rizki bahkan menjajal kelas 81kg di ajang SEA Games 2021 dan berhasil menyumbang medali perak, membuktikan bahwa dirinya mampu bersaing di berbagai kelas.

Prestasi Rizki terus berlanjut pada tahun 2022, di mana ia rutin meraih emas dan mencatat rekor di berbagai kejuaraan bergengsi, baik di level junior maupun senior.

Di Asian Junior Championship dan Junior World Championship 2022, Rizki mencatat rekor angkatan snatch dengan beban seberat 157 kg dan 156 kg.

Meskipun sempat mengalami kegagalan di angkatan clean and jerk dalam Kejuaraan Asia 2022, Rizki tidak berhenti berjuang dan terus memperbaiki catatan angkatannya.

Catatan angkatan Rizki terus meningkat dari tahun ke tahun. Total angkatan 365 kg yang dibukukannya di IWF World Cup 2024 jauh melampaui catatan 347 kg yang dibukukannya pada akhir 2022 di Kejuaraan Dunia.

Konsistensi dan determinasi Rizki dalam setiap kompetisi menunjukkan bahwa ia adalah salah satu atlet angkat besi terbaik yang dimiliki Indonesia.

Keberhasilan Rizki Juniansyah di Olimpiade Paris 2024 bukan hanya membawa pulang medali emas kedua untuk Indonesia, tetapi juga menegaskan bahwa ia adalah bintang masa depan angkat besi dunia.

Dengan usianya yang masih muda, Rizki memiliki potensi besar untuk terus mengukir prestasi di masa depan. Dukungan dan doa dari seluruh rakyat Indonesia tentu menjadi kekuatan tambahan bagi Rizki untuk terus berjuang dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: jawapos.com

Tags

Rekomendasi

Terkini

X