MIAMI - Empat kemenangan beruntun Dallas Mavericks berakhir di Kaseya Center, kandang Miami Heat kemarin (25/11). Tuan rumah melumat tim tamu 123-118 lewat overtime. Forward Heat Jimmy Butler jadi mimpi buruk Mavericks.
Dunk yang dia lakukan melewati adangan Dereck Lively saat laga tersisa 4,3 detik membuat Heat menyamakan kedudukan 114-114 di waktu normal.
Spencer Dinwiddie sejatinya punya peluang membuat Mavericks mengakhiri laga tanpa overtime. Sayang, tembakan tiga angka yang dia lakukan saat bersamaan dengan buzzer laga, gagal masuk ke jala Heat. “Mereka memang tampil hebat saat menyerang. Di lain sisi, eksekusi penyelesaian akhir kami lemah,” keluh Jason Kidd, head coach Mavericks dilansir The Dallas Morning News.
Duet Butler bersama Bam Adebayo makin jadi mimpi buruk Mavericks di masa overtime. Total Butler di laga ini jadi donatur terbanyak Heat dengan 33 poin. Adebayo menambahinya dengan 19 angka dan 11 rebound.
Sebaliknya, Mavericks gagal melesakkan 8 dan 13 kali percobaan tembakan yang mereka lakukan ke jala Heat di tambahan waktu tersebut. Raihan 27 poin dari point guard Kyrie Irving masih belum mampu menyelamatkan Mavericks dari kekalahan. Padahal PJ Washington juga sudah menambahi 21 angka untuk Mavericks.
Sementara Naji Marshall yang kembali jadi starter menggantikan Luka Doncic yang masih absen akibat cedera pergelangan tangan mengemas 20 poin. “Lega kami bisa menang melalui overtime,” ucap Butler. “Kami tim yang baik di offense. Tapi menurutku kami perlu lebih kuat dalam defense,” tambahnya. Kemenangan ini membuat Heat bertengger di peringkat 5 wilayah timur dengan rekor 7-7. Sebaliknya, Mavericks memiliki rekor 9-8 dan berada di posisi 10 wilayah barat. (irr/bas/jpg/er)
