Kabar kurang mengenakkan datang dari dunia balap motor. Pembalap andalan Ducati Lenovo, Marc Marquez, dipastikan akan absen hingga seri ke-21 MotoGP 2025, yakni MotoGP Portugal yang dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, pada 7–9 November 2025.
Keputusan ini disampaikan langsung oleh Kepala Tim Medis MotoGP, Dr. Angel Charte, yang menegaskan bahwa kondisi Marquez belum memungkinkan untuk kembali ke lintasan balap dalam waktu dekat.
Cedera Serius Akibat Insiden MotoGP Mandalika 2025
Insiden yang menyebabkan absennya Marquez terjadi di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 5 Oktober 2025. Pada lap pertama, pembalap berjuluk The Baby Alien itu terjatuh setelah ban belakang motornya tersenggol Marco Bezzecchi dari tim Aprilia Racing.
Kecelakaan fatal tersebut membuat Marquez dilarikan ke pusat medis dan kemudian diterbangkan ke Madrid, Spanyol, untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Marquez mengalami patah tulang dan kerusakan ligamen pada bahu kanan. Cedera ini dinilai cukup serius hingga memerlukan tindakan operasi bedah oleh tim medis di Clinica Ruber Internacional, Madrid.
Operasi Berjalan Sukses, Pemulihan Butuh Waktu Panjang
Menurut keterangan resmi Dr. Charte, operasi yang dilakukan oleh Dr. Roger de Ona berjalan sukses. Marquez diizinkan pulang setelah 24 jam perawatan pascaoperasi dan kini tengah menjalani masa istirahat total sebelum memulai tahap rehabilitasi.
“Minggu lalu, saat pemeriksaan di Clinica Ruber Internacional di Madrid, Dr. Roger de Ona dan timnya memutuskan bahwa kondisi cederanya tidak stabil dan perlu diperbaiki secara menyeluruh. Operasi berjalan dengan baik, dan Marc sudah mulai masa istirahatnya,” ujar Charte, dikutip dari Crash.net, Jumat (17/10/2025).
Charte menambahkan, proses pemulihan akan memakan waktu cukup panjang, mengingat cedera bahu kanan dapat berdampak jangka panjang bila dipaksakan. Ia menilai kemungkinan besar Marquez tidak akan turun di MotoGP Portugal 2025, memberikan waktu penuh bagi sang juara dunia untuk rehabilitasi dan kembali ke kondisi prima. (*)
