PROKAL.CO– Tinggal satu malam lagi menjelang duel akbar UFC 322, legenda MMA tak terkalahkan, Khabib Nurmagomedov, memberikan peringatan penting bagi sahabat sekaligus anak asuhnya, Islam Makhachev. Meskipun status Makhachev sebagai juara dua divisi sudah mulai diperbincangkan, Khabib mengingatkan agar tidak menganggap remeh lawannya, juara kelas welter Jack Della Maddalena (JDM).
Duel antara eks juara kelas ringan, Makhachev, dan juara bertahan kelas welter, JDM, ini menjadi salah satu event pay-per-view terbesar tahun 2025 yang akan berlangsung di Madison Square Garden, New York, pada Minggu (16/11/2025) waktu Indonesia.
Legasi di Pundak Makhachev
Jika berhasil merebut sabuk JDM, Makhachev akan menjadi petarung ke-12 dalam sejarah UFC yang menaklukkan dua divisi berbeda. Keberhasilan ini bahkan berpotensi menempatkannya di jajaran petarung terbaik sepanjang masa, sebuah legasi yang disepakati Khabib, yang kini telah masuk Hall of Fame UFC.
Namun, di tengah momentum sejarah ini, Khabib menekankan pentingnya menghormati JDM.
"Islam, yang berada di puncak performanya dalam lima tahun terakhir, dia menjadi juara di kelas ringan... Tapi JDM, dia baru saja memenangkan pertarungan terbesar dalam hidupnya melawan Belal (Muhammad), dan orang-orang tidak mengenalnya," kata Khabib, dilansir via MMAFighting.
Latihan Berat Selama 11 Minggu
Khabib menyebut JDM sebagai lawan yang sangat tangguh. Ia mengungkapkan bahwa Makhachev telah menjalani program latihan yang sangat berat selama kurang lebih tiga bulan untuk persiapan duel ini.
"Cara dia menunjukkan kemampuannya, saya pikir dia adalah lawan yang sangat, sangat tangguh bagi kami," kata Khabib. "Itulah mengapa kami berlatih begitu keras. Kemarin adalah 11 minggu latihan yang sangat berat, Islam siap bertarung."
"Kami mengharapkan pertarungan yang sangat berat melawan JDM, dan kami menghormatinya, dan kami tahu dia adalah orang yang tangguh," tambahnya.
Makhachev sendiri berhasil memenuhi kewajibannya di sesi timbang badan dengan bobot 170 pon (77,1 kg), sesuai dengan batas kelas welter. "Satu hari menuju mimpi saya. Pertarungan terbesar dalam hidup saya. Saya siap. Terima kasih semuanya, sampai jumpa besok, Insyaallah," kata Makhachev dalam face-off pada Sabtu (15/11/2025) pagi waktu Indonesia.
Khabib menambahkan bahwa Makhachev telah melakukan persiapan terbaiknya, termasuk dalam hal adaptasi fisik untuk kelas welter.
"Jujur saja, dia sudah berlatih angkat beban," ungkap Khabib. "Dia mempersiapkan diri untuk pertarungan ini untuk pindah ke kelas welter setelah dia menyelesaikan pertarungannya pada Januari. Enam atau tujuh bulan terakhir, dia sedikit menambah berat badan, tapi dia tidak pernah melebihi 200 (pon), tidak, tidak pernah." (*)
