BANGKOK, THAILAND – Mongolia kini memiliki juara dunia MMA kedua di panggung ONE Championship. Dalam kejutan besar yang menjadi penutup tahun 2025, Enkh-Orgil Baatarkhuu (14-3) sukses menggulingkan juara bertahan yang dominan, Fabricio "Wonder Boy" Andrade, untuk merebut Sabuk Juara Dunia ONE Bantamweight MMA (145 lb).
Pertarungan yang menjadi main event dari ONE Fight Night 38: Andrade vs. Baatarkhuu ini berlangsung pada Jumat, 5 Desember 2025, di Lumpinee Stadium, Bangkok, Thailand.
Enkh-Orgil, yang mendapat julukan "The Tormentor", menunjukkan gameplan yang sempurna untuk menetralisir striking mematikan dari Andrade. Meskipun sempat terpojok di awal Ronde 1, petarung berusia 36 tahun ini secara konsisten membawa pertarungan ke area gulat, di mana ia memiliki keunggulan mutlak.
Puncaknya terjadi pada Ronde 4, ketika Enkh-Orgil berhasil menjatuhkan Andrade dan menguncinya dalam posisi dominan. Setelah menghujani "Wonder Boy" dengan pukulan ground-and-pound, ia berhasil mengamankan kuncian Rear-Naked Choke. Andrade terpaksa menyerah pada waktu 3:29 (atau 1:33, sumber berbeda) di ronde tersebut, menjadikan ini kekalahan submission pertama Andrade di ONE.
Siapa Enkh-Orgil Baatarkhuu?
Enkh-Orgil Baatarkhuu adalah petarung yang lahir dan besar di Mongolia. Ia dikenal karena:
Keahlian Gulat Elit: Sebagai petarung dengan latar belakang gulat kuat, ia sangat efektif dalam clinch dan mencari takedown.
Stamina Tinggi (Gas Tank): Ia mampu mempertahankan tekanan dan intensitasnya selama 15 menit penuh.
Mengikuti Jejak Mentor: Ia merupakan anak didik dari mantan Juara Dunia ONE Featherweight MMA, Narantungalag Jadambaa, dan kemenangan ini mewujudkan impiannya untuk membawa sabuk emas kembali ke Mongolia.
Bintang Netflix: Sorotan globalnya meningkat setelah ia tampil dalam serial kompetisi realitas populer Netflix, Physical: Asia.
Kemenangan ini tidak hanya menobatkannya sebagai Juara Dunia ONE Bantamweight MMA baru, tetapi juga memberinya bonus penampilan sebesar US$50.000 dari CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong. (*)
