AUSTIN – Pembalap MotoGP dari tim Pramac Ducati Jorge Martin mengirim sinyal bahwa dirinya ingin hengkang dari tim tersebut musim depan. Hal itu dia ucapkan dalam sesi konferensi pers menjelang GP Amerika Serikat di Sirkuit Austin (12/4).
Dalam sesi tanya jawab, salah seorang jurnalis melontarkan pertanyaan ke Martin. Itu terkait apakah dia akan bertahan di Pramac jika tim tersebut musim depan berganti mesin menjadi Yamaha. Hal itu untuk mengonfirmasi isu sebulan terakhir, yakni yang menyebut Pramac punya peluang ganti mesin Yamaha atau KTM musim depan. ”Jujur, aku baru dengar hal itu,” ucap Martin seperti dilansir Motorsport.
Rider yang musim lalu finis di posisi runner-up klasemen pembalap tersebut menambahkan, sampai saat ini dirinya merasa lebih memiliki ikatan dengan Ducati dibanding Pramac. Dengan kata lain, Martin menyebut siap hengkang dari Pramac untuk tetap menunggangi Ducati jika Pramac ganti mesin.
”Aku merasa lebih dekat dengan Ducati. Jadi, jelas prioritasku sampai saat ini apa. Sepertinya itu akan terus terjadi sepanjang karierku di MotoGP,” ucap Martin.
Juara GP Portugal 2024 tersebut juga menjelaskan, dirinya hingga saat ini masih memendam keinginan untuk membalap bersama tim pabrikan. Dan Ducati adalah tujuan utamanya. Keinginan Martin itu juga sangat mungkin disambut baik pabrikan Ducati. Dengan performa Enea Bastianini yang sedang menurun, Martin punya peluang besar menggesernya untuk menjadi rekan setim Francesco Bagnaia di tim pabrikan musim depan.
Apalagi, belakangan Gino Borsoi, bos Pramac, juga sempat melontarkan sinyal bahwa timnya siap berpisah dengan Martin. ”Suka atau tidak suka, kebersamaan kami dengan Martin mungkin segera berakhir,” ucapnya kepada Motorsport. (irr/c9/bas)