BALIKPAPAN-Puluhan warga yang tinggal di Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan turun ke jalan pada Minggu (14/1) dinihari. Mereka membubarkan aksi kebut-kebutan yang dilakukan sejumlah remaja.
Dengan membawa sejumlah peralatan seperti selang dan ikat pinggang, warga yang merasa geram dengan suara bising knalpot brong yang digunakan remaja untuk kebut-kebutan pun tak segan-segan melayangkan selang dan ikat pinggang tersebut ke para remaja yang terlibat.
Aksi ini dilakukan warga lantaran sudah terlanjur geram dengan aksi kebut-kebutan yang mengganggu istirahat warga. Apalagi aksi kebut-kebutan ini seolah rutin dilakukan saat akhir pekan seperti Sabtu malam hingga menjelang Minggu dini hari.
Para remaja ini biasanya memulai balapan liar dengan start di traffick light Simpang Plaza Balikpapan menuju kawasan Lapangan Merdeka, Balikpapan Kota.
Petugas Satlantas Polresta Balikpapan Aipda Nasution yang mendapati aksi tersebut langsung menertibkan kendaraan yang terlibat balapan. Dimana, sebelumnya sejumlah warga berhasil menghentikan sejumlah remaja bersama kendaraannya.
"Saya baru pulang tugas pengawalan dan saat melintas di jalan ini saya lihat ramai akhirnya saya berhenti," kata Aipda Nasution, Minggu (14/1) dinihari.
Saat diamankan, sejumlah remaja nampak terluka pada bagian tangan, kaki hingga bibir. Diduga remaja yang terluka tersebut terjatuh saat dihentikan paksa oleh warga yang tinggal disekitar Jalan Jenderal Sudirman. Untuk mengamankan situasi tersebut, Nasution pun dibantu URC 110 Samapta Polresta Balikpapan.
"Warga sedang berkumpul, kebetulan sekelompok remaja ini membawa kendaraan dengan kecepatan tinggi, sehingga warga berinisiatif menghentikan secara paksa," kata dia.
Dari lokasi tersebut, kepolisian mengamankan 8 kendaraan yang dikemudian digiring ke Mako Satlantas Polresta Balikpapan. Parq remaja ini menjalani pemeriksaan kelengkapan surat kendaraan serta izin mengemudi.
"Tadi satu kendaraan yang rusak. Saat ini sudah kami data dan kami bawa ke Satlantas untuk ditindak lanjuti," pungkasnya. (hul)