BALIKPAPAN-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan menemukan sebanyak 3.000-an lembar surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 rusak. Surat suara yang rusak didominasi cetakan yang tidak sempurna.
Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha menjelaskan ribuan surat suara yang rusak itu merupakan surat suara untuk pemilihan calon anggota DPRD Kota dan DPRD Provinsi Kaltim.
Akibat rusaknya ribuan surat suara tersebut ada dua daerah pemilihan (dapil) yang saat ini masih mengalami kekurangan surat suara.
"Ada dua dapil yang kurang, itu dapi dua dan dapil tiga. Dapil dua itu untuk Balikpapan Tengah sementara dapil tiga itu Balikpapan Barat," ungkap Noor Thoha.
Thoha meneruskan petugas lipat menemukan kerusakan pada surat suara itu yakni ditemukannya warna logo partai politik (parpol) yang telah memudar pada surat suara.
Dampak dari ditemukannya ribuan surat suara dengan cetakan tidak sempurna tersebut mengakibatkan proses sortir dan lipat surat suara pun terhambat. Semestinya surat suara untuk Anggota DPRD Kota ini sudah 100 persen.
"Pudar itu masuk kategori surat suara rusak. Sebenarnya kalau itu tidak ada sudah selesai 100 persen. Artinya walaupun ada yang rusak, tapi kerusakan itu tertutupi, kan kita dari pabrik itu dikasih spare, setiap satu dus kan ada lebih 14 sampai 15 surat suara," lanjutnya.
Thoha merincikan, selama sepekan proses sortir dan lipat dilakukan, petugas setidaknya telah menemukan 6 kardus yang berisi surat suara rusak. Perkardusnya, lanjut Thoha berisi 500 lembar surat suara, bila ditotal maka ada sebanyak 3.000 lembar surat suara rusak atau tak layak pakai akibat cetakan tidak sempurna.
Disisi lain, petugas lipat sampai dengan sepekan terakhir, surat suara terlipat atau layak pakai, saat ini jumlahnya telah mencapai 520.000-an lembar.
"Jadi total keseluruhan rusak kita belum bisa ekspose berapa banyak. Karena salah satu logo parpol yang pudar itu ada berdus-dus, banyak betul itu jumlahnya hampir 3.000-an. Kalau yang rusak karena robek itu minim," tutup Thoha. (hul)