PROKAL.CO, BALIKPAPAN-Ditreskoba, Polda Kaltim, menggelar razia narkoba di wilayah Gunung Bugis, Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Selasa (6/5/2025).
Dalam giat yang digelar bersama Polresta Balikpapan dan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, itu dilakukan pengamanan terhadap beberapa orang yang gerak-geriknya mencurigakan.
Baca Juga: Polisi Gelar Razia di Kelurahan Baru Ulu, 33 Orang Terindikasi Positif Narkoba
“Pada hari ini (Selasa, 6 Mei 2025) kita melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD), tentu saja kita melibatkan lintas sektoral. Direktorat dan Polresta Balikpapan, petunjuk dari Bapak Kapolda, kita melakukan kegiatan razia di tempat yang kita curigai terjadinya peredaran gelap narkoba,” ujar Kabagbinpos, Ditreskoba Polda Kaltim, AKBP Temmy Toni, yang memimpin razia.
Giat yang berlangsung sejak 16.30-18.00 Wita ini dilakukan dengan cara memeriksa para pengendara motor yang melintas dan nampak mencurigakan.
Para pengendara diperiksa barang bawaannya serta bagasi sepeda motornya, lalu pengendaranya dilakukan tes urine. Dari sebanyak 43 orang yang dilakukan tes urine, sebanyak 32 orang dinyatakan positif menggunakan narkoba, sementara itu 11 lainnya dinyatakan negatif.
“Hasil kegiatan kita terjaring dari beberapa orang yang kita periksa itu, sekitar 43 orang yang kita periksa dan kita laksanakan tes urine ada 32 orang yang positif dan satu di antaranya adalah perempuan. Kemudian kita temukam di antara mereka itu membawa satu paket sabu-sabu, dan juga ada yang membawa senjata tajam,” ungkapnya.
Setelah dinyatakan positif, 32 orang tersebut dibawa ke Polresta Balikpapan untuk diperiksa dan ditelusuri perannya dalam peredaran narkoba.
Baca Juga: Dekatkan Layanan Kesehatan, Pupuk Kaltim Gelar Pemeriksaan Gratis Bagi Masyarakat Sekitar Perusahaan
Sementara itu bagi yang dinyatakan tes urinenya negatif, maka dipersilahkan untuk meninggalkan lokasi.
“Setelah dari ini (razia), sesuai SOP mereka akan kita bawa ke Polresta Balikpapan kemudian kita mintai keterangan lebih lanjut, sampai sejauh mana keterlibatan mereka, apakah mereka terlibat jaringan atau hanya sebagai pengguna. Tentu saja akan kami sesuaikan lebih lanjut,” jelasnya. (moe/cal)