Pemkab Bulungan mendorong pertumbuhan iklim investasi di Bumi Tenguyun. Salah satunya dengan memberikan kemudahan berusaha dan mengurus perizinan.
Bupati Bulungan, Syarwani, menyatakan bahwa Pemda Bulungan membuka investasi daerah dengan memberikan kemudahan investasi serta melakukan reformasi birokrasi yang profesional dan menciptakan iklim investasi yang sehat bagi para investor.
"Pada tahun 2022, Pemda Bulungan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) telah menyusun draf Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) melalui Proyek Peraturan Daerah (Propemperda) tahu 2023 yang mengatur tentang pemberian insentif bagi para pelaku usaha/investor untuk berinvestasi di Kabupaten Bulungan," kata Syarwani kepada Radar Kaltara, Selasa (26/3).
Selain itu, pemerintah melalui perangkat daerah terkait telah berusaha melakukan penyederhanaan birokrasi dalam persyaratan perizinan melalui forum konsultasi publik yang melibatkan pelaku usaha dan masyarakat untuk memberikan saran dan masukan mengenai transparansi, kemudahan, dan kecepatan pelaksanaan perizinan.
Baca Juga: Jelang Batas Akhir Pelaporan Pajak, DJP Kaltimtara Bukan Layanan Hingga Akhir Maret
"Dokumen hasil kajian tentang Rencana Umum Penanaman Modal (RUPMK) Kabupaten Bulungan tahun 2023-2025 juga telah dimiliki pemerintah dan berisikan gambaran umum peluang usaha dan data potensi Kabupaten Bulungan," ungkapnya.
Untuk lebih meningkatkan kesadaran para pelaku usaha/investor, pemerintah juga telah melakukan sosialisasi dan pendampingan dalam menyusun dan melaporkan kemajuan usahanya per triwulan dan per semester.
"Semua upaya tersebut memperkuat ekonomi dan mendorong investasi bagi daerah Kabupaten Bulungan," bebernya.
Karena itu, Pemda Bulungan memprioritaskan kemudahan investasi dan berusaha untuk memberikan kepastian dan perlindungan hukum bagi para pelaku usaha dan investor di daerah.
Tidak hanya itu, kebijakan yang diambil pemerintah juga memprioritaskan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Bulungan bertepatan dengan semakin meningkatnya investasi ke Bumi Tenguyun.
"Secara tidak langsung menarik perhatian para investor untuk berinvestasi di Kabupaten Bulungan," ujarnya.
Hal tersebut, mampu memperkuat ekonomi dan mendorong investasi bagi daerah Bulungan. Secara tidak langsung, hal ini dapat menarik perhatian para investor untuk berinvestasi di Kabupaten Bulungan. Ini juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan meningkatkan kesejahteraannya.
"Keberhasilan inisiatif investasi daerah Kabupaten Bulungan memiliki dampak yang signifikan dan memberikan momentum yang kuat untuk terus meningkatkan investasi di Kabupaten Bulungan," pungkasnya. (jai/har)