Di tengah kekhawatiran kenaikan harga menjelang Lebaran, kabar gembira datang dari Samarinda. Inflasi di kota ini terjaga dengan baik dan bahkan menjadi yang terendah di Kalimantan Timur (Kaltim).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Samarinda pada bulan Maret 2024 tercatat sebesar 2,84 persen. Angka ini jauh di bawah inflasi Kaltim yang mencapai 3,01 persen dan inflasi nasional yang sebesar 3,17 persen.
Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menjaga stabilitas harga di Samarinda, terutama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi, Dinas Perikanan, Perusda Varia Niaga, dan distributor.
Baca Juga: Dalam Waktu Tiga Bulan, Ada 28,16 Hektare Lahan di Samarinda Terbakar
“Upaya bersama ini memastikan bahwa kebutuhan pangan masyarakat tersedia dengan harga yang terjangkau, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri," kata Rusmadi. Beberapa langkah yang telah dilakukan untuk mengendalikan inflasi di Samarinda antara lain, operasi pasar yang dilakukan secara rutin di berbagai wilayah di Samarinda untuk menyediakan bahan pokok dengan harga yang lebih murah.
Lalu gelaran pangan murah, yang bekerja sama dengan distributor untuk mengadakan pasar murah di berbagai lokasi. Orang nomor dua di Samarinda ini berharap upaya pengendalian inflasi ini dapat terus dilakukan sehingga masyarakat Samarinda dapat menikmati harga bahan pokok yang stabil dan terjangkau.
“Selain itu kami juga turut melakukan pemantauan harga, melalui Tim Satgas Pangan yang langsung turun ke harga bahan pokok di pasaran untuk memastikan tidak ada kenaikan harga yang tidak wajar,” pungkasnya. (hun/beb)