Usulan Konsulat Republik Indonesia (KRI) Tawau adanya rute yang menghubungkan antara Tawau, Malaysia menuju Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) dan Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mendapatkan respons positif.
Itu dibuktikan dengan kunjungan Director Global Policy and Goverment Relations maskapai Air Asia Kuala Lumpur, Zamani Rafique ke KRI Tawau. Dalam pertemuan itu disampaikan informasi mengenai rencana menjadikan Tawau sebagai hubungan penerbangan Air Asia di wilayah pantai timur Sabah.
Baca Juga: Dibungkus Pakai Milo Malaysia, Pembawa Sabu 5 Kg Ditangkap di Palaran
Selain itu, akan menjajaki kemungkinan pembukaan jalur penerbangan dari Tawau ke kota-kota di Indonesia seperti Tarakan, Balikpapan dan Makassar. "Terkait rencana menjadikan Tawau sebagai hubungan Air Asia, Zamani menyampaikan bahwa awal 2025 mendatang, Air Asia akan mulai menempatkan dua armada pesawat terbangnya di bandara Tawau untuk melayani rute penerbangan reguler dari Tawau ke beberapa kota di Tiongkok," ucapnya melalui release yang diterima Redaksi Radar Tarakan, Kamis (14/11).
Dijelaskan, penambahkan rencana untuk membuka jalur penerbangan ke Indonesia dari Tawau, seperti halnya penerbangan dari Kota Kinabalu ke Jakarta, Bali dan Manado.
Dan berdasarkan data penerbangan dari Kota Kinabalu ke Jakarta dan Bali pergi pulang, sejauh ini memuaskan dari segi persentase jumlah penumpang. "Sedangkan penerbangan Kota Kinabalu ke Manadi pergi pulang, masih harus bekerja keras untuk meningkatkan jumlah penumpang," jelasnya.
Sehingga, upaya membuka jalur penerbangan baru ke Indonesia lewat Tawau, Air Asia akan melakukan kajian mendalam terlebih dahulu. Terutama mengenai kemungkinan membuka jalur penerbangan dari Tawau ke Tarakan, Balikpapan ataupun Makassar.
"Khusus ke Tarakan, Zamani menyampaikan kesulitan membuka penerbangan ke Bandara Juwata mengingat Bandara tersebut telah diubah statusnya dari Bandara Internasional menjadi domestik," kisahnya.
Terkait hal ini, Konsul RI Tawau Aris Heru Utomo menegaskan menyambut baik rencana pembukaan hubungan Air Asia di Tawau dan berharap nantinya dapat diikuti dengan pembukaan penerbangan ke Tarakan, Balikpapan atau Makassar. (*)